Airin-Benyamin Unggul di Quick Count

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie, unggul dalam pemilihan umum kepala daerah putaran kedua, Minggu (27/2/2011). Hasil ini merupakan hasil penghitungan cepat (quick count) yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Dalam penghitungan cepat versi LSI itu, pasangan nomor urut 4 tersebut meraih 54,31 persen. Urutan kedua diduduki oleh pasangan cawalkot-cawawalkot nomor urut 3, yakni Arsyid - Andre Taulani. Keduanya meraih suara 43,4 persen.

Seperti sudah diduga sebelumnya, kedua pasangan yang meraih peroleh suara terbanyak pada pemungutan suara periode pertama, November tahun lalu, itu unggul jauh dari dua pasangan lain. Duet kandidat lain, yakni pasangan nomor urut 2 Rodiyah - Sulaiman Yasin, hanya merenggut 1,19 persen suara. Adapun pasangan nomor urut 1, Yayat Sudrajat - Norodom Sukarno, meraih 1,1 persen suara saja.

Peneliti LSI Deni Irvani mengatakan, LSI melakukan penghitungan cepat di 410 tempat pemungutan suara (TPS) dari 1.890 TPS yang ada di tujuh kecamatan di Tangsel. Penetapan jumlah sampel ditentukan secara proporsional dengan memperhitungkan banyaknya TPS di setiap kecamatan.

"Hanya empat TPS sampel yang penghitungannya belum masuk seratus persen ke LSI, sementara sisanya sudah masuk seratus persen," jelas Deni dalam jumpa pers di kantor LSI, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (27/2/2011) sore.

Dalam quick count tersebut, kata Deni, LSI memprediksi tingkat partisipasi pemilih pada pilkada ulang kali ini mencapai 65,8 persen atau naik dibanding tahun lalu, yang hanya sebesar 57 persen.

Dalam pilkada putaran pertama tahun 2010 lalu, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tangsel menyatakan pasangan calon kepala daerah Airin - Benyamin sebagai pemenang. Keputusan ini kemudian dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) karena adanya kecurangan dalam pilkada pertama. MK juga memutuskan agar pilkada Kota Tangsel diulang pada Minggu ini.