KUDUS, KOMPAS
”Kami memperoleh permintaan bantuan angkutan lebaran dan imbauan itu dari Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Provinsi Jawa Tengah,” kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Kudus Hendro Martojo di Kudus, Jawa Tengah, Selasa (5/7).
Menurut Hendro, Pemerintah Kabupaten Kudus akan mengirimkan 2 bus angkutan lebaran. Selain itu, pihaknya telah memetakan jalur alternatif arus mudik dan balik menuju Kabupaten Pati. Jalur itu berada di ruas Mejobo-Bulung Cangkring-Kayen-Gabus. Jalur itu dapat digunakan untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di ruas jalan pantai utara di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kudus, hingga masuk ke kota Pati.
Secara terpisah, Kepala Bagian Operasional PO Nusantara, Kudus, Sony Wibowo mengemukakan, PO Nusantara akan menambah armada sebanyak 6 bus Scania-matic super VVIP atau Signature Class.
Untuk skala nasional, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso di Solo, Jawa Tengah, kemarin, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 34.361 bus dan 215 rangkaian gerbong kereta api sebagai angkutan darat selama arus mudik. Semua bus tersebut mampu mengangkut 16,6 juta penumpang. Adapun penumpang kereta api yang dapat terangkut diperkirakan 3,26 juta orang.
Penumpang bus, menurut dia, pada arus mudik tahun ini diperkirakan naik 3,69 persen dibandingkan tahun lalu. Sebaliknya, jumlah penumpang kereta api akan turun 5 persen.
”Tahun ini, kami memang tidak mengharapkan peningkatan penumpang kereta api karena tahun ini banyak sarana prasarana untuk angkutan kereta api saat ini dalam perbaikan,” ujarnya.
Selain itu, jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor juga diperkirakan meningkat sekitar 7 persen dan pemudik yang menggunakan mobil pribadi diperkirakan naik 8,6 persen.
Perbaikan jalan lintas Sumatera antara Kota Padang menuju Kota Solok, Sumatera Barat, yang menghubungkan Sumatera Barat dengan Jambi mengabaikan aspek keselamatan pengguna jalan. Berdasarkan pantauan di ruas jalan raya Sitinjau Lauik, di kawasan Lubuk Paraku, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat , Selasa, perbaikan jalan itu telah rampung sepanjang 3 kilometer.
Namun, perbaikan jalan dengan cor beton berketinggian sekitar 15 sentimeter tersebut baru dikerjakan pada sebagian ruas jalan Padang-Solok. Badan jalan yang diperbaiki itu sulit dilewati kendaraan. Kondisi jalan yang menganga tajam di sana-sini berpotensi mengundang kecelakaan lalu lintas. (HEN/EGI/INK)