Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Independen, Angin Segar

Kompas.com - 20/07/2011, 15:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Faisal Basri telah memproklamasikan diri akan kembali maju sebagai calon independen dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012. Keberadaan calon independen ini dalam bursa Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 diprediksi akan menjadi angin segar bagi masyarakat.

"Calon independen itu bagus. Karena hal itu juga mampu menjadi tolok ukur bagi peningkatan kualitas demokrasi bagi masyarakat," kata pengamat politik dari Universitas Indonesia, Andrinof Chaniago, ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (20/7/2011).

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa dengan adanya calon independen tersebut dapat menjadi pemicu meningkatnya pembangunan politik. Tidak hanya itu, hal ini juga mampu memacu partai politik untuk berbenah diri.

"Kalau ada calon independen ini, jadi ada semacam kompetisi. Tidak hanya sistem partai keroyokan seperti tahun 2007 lalu, yang justru membuat masyarakat apatis terhadap pemilihan semacam ini," ungkap Andrinof.

Ia pun mengakui bahwa menjadi calon independen untuk maju sebagai Gubernur DKI Jakarta tidak mudah. Hal ini berkaitan dengan persyaratan wajib untuk mengumpulkan kartu tanda penduduk (KTP) warga sebanyak 350.000 orang.

"Aturan yang dibuat itu basa-basi saja. Semacam bentuk ketidakrelaan partai politik," ujar Andrinof.

Kendati demikian, keberadaan calon independen ini sekali lagi dapat menarik minat masyarakat yang sudah mulai apatis untuk mau ikut terlibat lagi dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta mendatang. Tidak hanya itu, ia menyarankan agar komunitas-komunitas yang akan mengusung calon independen dapat satu suara, mengingat beratnya persyaratan bagi para calon independen.

"Tetap ada peluang bagi calon independen untuk maju meski itu berat. Namun, tetap berpeluang. Untuk menang, sekarang tergantung figur yang diusung," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com