Ramadhan, Jumlah Sampah Meningkat

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama bulan Ramadhan, jumlah sampah di wilayah Jakarta diperkirakan naik antara 5 persen dan 10 persen. Dari kisaran 6.500 ton sampah per hari di hari biasa, peningkatannya saat Ramadhan mencapai 650 ton.

"Setiap harinya bisa terangkut semua sampah ini dengan menambah rit. Kami juga sudah mengimbau pada swasta untuk giat melakukan pengangkutan karena 60 persen sudah diserahkan ke swasta," kata Kepala Dinas Kebersihan DKI, Eko Bharuna ketika dijumpai seusai Rapat Pimpinan dengan Gubernur di Balai Kota, Jakarta, Senin (8/8/2011).

Eko mengatakan, angkutan sampah diupayakan semakin sering. Karena sudah semestinya, teknik pengangkutan sampah ini dilakukan setiap hari. Namun kendala yang dihadapi oleh Dinas Kebersihan adalah keterbatasan kendaraan dan sumber daya manusia. Saat ini, jumlah total kendaraan pengangkut tersedia 1.100 angkutan. Padahal idealnya, jumlah total kendaraan untuk mengangkut sampah ini seharusnya dua kali lipat dari jumlah yang ada saat ini yakni sekitar 2.200 angkutan.

"SDM juga semakin berkurang karena banyak yang pensiun. Pada tahun 2007, ada sekitar 3.000-an. Saat ini hanya tinggal 1.600-an," tutur Eko.

Meski pada bulan Ramadhan, volume sampah meningkat, keadaan akan berbalik saat Lebaran mengingat banyaknya warga Jakarta yang mudik. Diprediksi sekitar tiga juta hingga empat juta penduduk Jakarta pergi mudik saat Lebaran. "Karena banyak yang mudik, dengan begitu kan tidak menyampah lagi," ujar Eko.