Di Depok, pencuri yang diduga lebih dari satu orang menggondol 2 kilogram emas perhiasan di Toko Emas Kenangan, Pasar Cisalak, Kota Depok. Pencuri merusak tiga gembok pintu besi dan brankas berisi perhiasan. Meski aktivitas pasar nyaris tanpa henti dalam 24 jam, tidak ada saksi yang mengetahui langsung peristiwa tersebut.
”Saya baru tahu pagi hari pukul 05.30, ketika membuka toko. Saat itu, laci toko sudah terbuka. Pintu besi yang menghubungkan dengan Toko Emas Kenangan juga sudah rusak,” kata Risma Anita (24), penjaga Toko Gesit Agung, Kamis. Toko Gesit Agung bergandengan dengan Toko Emas Kenangan.
Toko Gesit Agung dan Toko Emas Kenangan berada dalam satu bangunan, tetapi berbeda pengelolaan. Tidak ada barang berharga yang hilang di Toko Gesit Agung, kecuali beberapa bungkus rokok. Adapun 2 kilogram emas perhiasan yang hilang di Toko Emas Kenangan berupa liontin, gelang, giwang, dan kalung.
Seusai beraksi, pencuri meninggalkan linggis sepanjang sekitar 2 meter. Benda ini diduga dipakai pelaku merusak pintu toko dan brankas. Linggis tersebut kini diamankan penyidik Kepolisian Sektor Cimanggis.
Sri Rohaini (39), pedagang setempat, mengaku melihat gerak-gerik orang mencurigakan pada Selasa (23/8). Beberapa orang terlihat mondar-mandir tanpa tujuan jelas di sekitar Toko Emas Kenangan. Namun, di dalam benaknya tak sempat terlintas mereka pelaku pencurian.
Agung (40), pedagang sayur yang berjualan sekitar dua meter di depan toko, mengaku tidak tahu apa-apa. Agung setiap hari membuka lapak mulai pukul 04.00 sampai pukul 18.00.
”Sejak pagi tadi, saya tidak melihat dan mendengar apa-apa di toko. Semuanya seperti biasanya,” kata Agung.
Dia mengatakan, ada saat-saat sepi di sekitar lokasi kejadian, yakni saat shalat tarawih sekitar pukul 19.00-22.00. Setelah itu, pasar ramai lagi.