Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siang Tadi, Jakarta Dilanda Puting Beliung

Kompas.com - 05/01/2012, 20:16 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang berlangsung beberapa waktu lalu ternyata disertai dengan puting beliung yang mengakibatkan banyak pohon tumbang dan papan reklame roboh di beberapa wilayah Jakarta. Akibatnya, kondisi lalu lintas Jakarta sempat lumpuh beberapa waktu.

"Hujan tadi itu diiringi oleh angin puting beliung yang sangat kuat tekanannya. Kaca di kantor saya pun pecah dan hancur," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Catharina Suryowati, ketika dihubungi wartawan, Kamis (5/1/2012).

Menurutnya, pihaknya telah berusaha optimal untuk mengantisipasi pohon tumbang. Namun terpaan angin yang menerjang saat hujan tadi siang di luar perkiraan sehingga banyak pohon yang sebenarnya masih muda dan tidak keropos justru patah dan tumbang.

"Kami sudah mengantisipasi dan melakukan pengamanan seoptimal mungkin agar saat hujan tidak ada bencana semacam ini," jelas Catharina.

Kendati demikian, ia memastikan para korban pohon tumbang akan mendapatkan santunan maksimal sebesar Rp 10 juta. Namun tetap harus dilihat terlebih dahulu seberapa berat kerusakan yang diderita baru akan dikalkusikan jumlah kerugian yang akan diganti rugi.

"Segera laporkan yaitu dengan membawa bukti foto dan surat kecelakaan dari polisi. Nanti kami akan segera urus ganti rugi ke pihak asuransi," tutur Catharina.

Dari pantauan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, pohon tumbang kebanyakan ada di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Namun jumlah total pohon tumbang belum terakumulasi secara keseluruhan.

Pantauan juga masih berlanjut dari Suku Dinas di masing-masing wilayah. Menurutnya, jumlah pohon tua di Jakarta ada sekitar 30 persen atau sekitar 21.000 pohon dari total sekitar 70.000 pohon di Jakarta. Namun bukan berarti usia pohon yang tua kemudian menjadi pohon yang rawan tumbang.

"Karena pohon yang 'sehat' pun bisa tumbang, jadi angkanya tidak pasti. Yang pasti kami tiap bulan terus melakukan penelitian terhadap pohon-pohon rawan tumbang dan melakukan pemangkasan rutin," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com