Jemaat GKI Yasmin Dipaksa Keluar

JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti dalam minggu-minggu sebelumnya, intimidasi kepada jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin kembali terjadi, Minggu (22/1/2012) pagi. Kelompok penentang GKI Yasmin memaksa jemaat membubarkan diri.

Kristono atau akrab disapa Kris, juru bicara GKI Yasmin mengatakan, sekitar 70 orang mendatangi rumah jemaat yang dijadikan tempat ibadah. Mereka memaksa sekitar 80 jemaat keluar dari rumah.

"Mereka provokasi jemaat, minta kami keluar dari rumah. Mereka teriak-teriak sampai kata-kata kotor keluar dari mulut mereka," ucap Kris melalui telepon kepada Kompas.com, Minggu.

Saat ini, kata Kris, jemaat masih tertahan di dalam rumah. Hadir pula anggota Komisi I Lily Wahid. Menurut dia, tak ada petugas kepolisian berseragam yang berjaga. Hanya intel polisi dan Satpol PP yang mengamankan rumah jemaat.

Seperti diberitakan, polemik di GKI Yasmin terjadi pascapelarangan pembangunan Gereja oleh Walikota Bogor Diani Budiarto. DPR telah membantu menyelesaikan polemik itu dengan mengagendakan rapat gabungan dengan pemerintah.

Namun, tiga kali jadwal rapat yang diatur DPR gagal lantaran pemerintah tak bisa hadir dengan berbagai alasan. DPR akan menjadwalkan ulang rapat gabungan itu.