Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN Kejar Pemasok Narkoba ke Pilot

Kompas.com - 04/02/2012, 20:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN), Sumirat Dwi Yanto mendalami pemasok narkoba kepada sejumlah pilot maskapai penerbangan Indonesia. Pasalnya, penangkapan pilot Lion Air di Surabaya, Sabtu dini hari tadi, masih berkaitan dengan penangkapan pilot Lion Air di Makassar beberapa waktu lalu.

“Itu masih kita kembangkan lagi, kemungkinan itu akan kita selidiki terus,” kata Sumirat kepada Tribunnews.com di Jakarta, Sabtu (4/2/2012).

Menurut Sumirat, penangkapan pilot SS di kamar hotel Garden Palace, Surabaya merupakan pengembangan dari penangkapan pilot Hanum Adhyaksa di Makassar.

Berdasar data yang dihimpun, pada 6 April 2011 awak kabin Lion Air bernama Winnie Raditya ditangkap karena kedapatan menyimpan sabu di pakaian dalamnya. Winnie ditangkap Polres Jakarta Pusat di tempat kostnya di Karet, Tanah Abang.

Tak lama berselang, pertengahan 2011, pilot Lion Air lainnya bernama Muhammad Nasri tertangkap tangan saat berpesta sabu bersama rekannya Husni Thamrin (kopilot) dan Imron, di Apartemen The Colour, Modernland, Kota Tangerang. Ia ditangkap atas kepemilikan dan penggunaan narkotika jenis sabu dan empat butir ekstasi.

Pada 10 Januari 2012,  giliran BNN menangkap tangan pilot Lion Air bernama Hanum Adhyaksa di sebuah kamar karaoke Grand Clarion Makassar, Sulsel. Di ruang karaoke itu, Hanum ditangkap bersama seorang kontraktor dan tiga teman wanitanya. Dari saku si pilot BNN temukan satu kantong plastik sabu 0,9 gram.

Kini, BNN kembali melakukan penangkapan terhadap seorang pilot Lion Air, SS, di Hotel Garden Palace, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (4/2/2012) pukul 03.30 WIB. SS ditangkap di kamar 2109 dengan barang bukti berupa bong berisi sabu 0,4 gram. Hasil tes urine, diketahui SS positif menggunakan sabu. (Tribunnews/Adi Suhendi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

    KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

    Nasional
    BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

    BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

    Nasional
    BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

    BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

    Nasional
    PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

    PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

    Nasional
    KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

    KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

    Nasional
    BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

    BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

    Nasional
    Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

    Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

    Nasional
    BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

    BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

    Nasional
    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Nasional
    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Nasional
    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    Nasional
    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Nasional
    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com