BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Polda Lampung berjanji menindak tegas anggotanya yang terbukti terlibat aksi perampokan toko emas di Ciputat, Jakarta Selatan.
"Sampai saat ini semua masih didalami. Memang ada anggota yang inisial dan pangkatnya sama seperti yang disampaikan Polda Metro Jaya," ujar Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, Senin (5/3/2012).
Namun, mantan Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Lampung enggan merinci secara jelas nama dan kesatuan anggota yang dimaksud.
Sementara, Kepala Sub Direktorat Resmob Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan kepada wartawan mengungkapkan, satu perwira polisi berinisial Ajun Komisaris D bertugas di Mapolda Lampung, diduga terlibat perampokan toko emas di Jakarta.
D diduga ikut menyembunyikan Suzuki Aerio hasil kejahatan tersebut. Hal tersebut terungkap dari pengakuan AS, salah satu perampok toko emas di Ciputat.
AS mengaku mendapatkan jatah hasil rampokan sebesar Rp 100 juta. Uang tersebut dibelikan mobil yang kemudian ia sembunyikan di rumah kakaknya berinisial AKP D, yang bertugas di Polda Lampung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.