Ditangkap Pedagang saat Belanja Pakai Uang Palsu

JAKARTA, KOMPAS.com - Raut wajah Muminah (40) tampak datar namun sekilas penuh penyesalan. Gara-gara ketahuan belanja pakai uang palsu, ia dikejar-kejar pedagang dan kini harus mendekam di tahanan.

"Saya dapat uang palsu itu dari teman saya," kata Muminah, saat ditemui di markas Polsek Koja, Rabu, (23/5/2012).

Muminah mengatakan, uang tersebut ia dapatkan sebulan lalu saat berada di Madura. Di suatu terminal, ibu tiga anak itu bertemu temannya berinisial N.

"Saya meminta ongkos ke Jakarta, tapi sebetulnya saya bercanda," kata dia.

Tak diduga, N memberikan uang sebesar Rp 1 juta. Muminah pun sempat diberitahu, bahwa uang tersebut palsu.

"Tapi tetap saya bawa," tutur Muminah.

Dalam perjalanan dari Madura ke Jakarta bulan lalu, Muminah sempat memakai uang palsu sebesar Rp 100.000.

Lantaran aksinya saat itu berhasil lolos dari pengamatan pedagang, Selasa (22/5/2012) malam, ia ulangi menggunakan uang palsu tersebut. Sejumlah Rp 200.000 ia belanjakan pakaian bayi perempuan serta sekilo apel.

Ia memilih lapak yang berbeda-beda dan membeli barang dengan harga murah dan membayarnya dengan pecahan Rp 50.000.

Selepas berbelanja malam itu, ia yang sudah di dalam angkutan umum menuju rumahnya, dikejar-kejar pedagang buah.