Sudah beberapa hari ini kemacetan yang terjadi di sejumlah ruas jalan di Jakarta tidak seperti biasanya. Tiga hari lalu, tanpa diketahui penyebab yang jelas, arus kendaraan mulai dari Jalan Sultan Agung hingga Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat, macet total.
Ratusan sepeda motor dan mobil yang memadati kolong Jalan Muhammad Husni Thamrin nyaris tak bergerak.
Kemacetan cukup parah selama dua hari ini juga terjadi di Jalan Yos Sudarso, mulai dari depan Mal Artha Gading hingga Pelabuhan Tanjung Priok. Pada pagi dan sore hari arus kendaraan di jalan itu macet total.
Berdasarkan pantauan Traffic Management Center Polda Metro Jaya, Jumat (25/5), kemacetan di antaranya juga terjadi di Jalan S Parman arah Tomang, Jalan Raya Ceger arah Taman Mini Indonesia Indah, dan gerbang Tol Halim. Bahkan, sejak siang hingga sore hari, arus kendaraan di jalan tol arah Cawang-Tanjung Priok padat merayap.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Komisaris Besar Dwi Sigit Nurmantyas mengatakan, dalam sepekan ini arus lalu lintas di Jakarta memang lebih padat dari biasanya.
”Saat ini musim libur. Banyak bus wisata yang membawa anak sekolah berlibur ke Jakarta atau melintasi Jakarta,” katanya.
Menurut Dwi Sigit, untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas pada musim libur ini, pihaknya menambah jumlah personel di lapangan. Penambahan itu tak terbatas di lokasi wisata, tetapi juga di sejumlah ruas jalan yang menjadi jalur lintas kendaraan wisatawan.
Sementara kemacetan yang terjadi di wilayah Jakarta Utara akan diatasi bersama oleh Satuan Kerja Jakarta Outer Ring Road East 2 (JORR E2) dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Kemacetan di wilayah tersebut, selain disebabkan tingginya volume kendaraan pribadi dan truk angkutan berat, juga disebabkan penyempitan jalan akibat pembangunan JORR E2 di Jalan Yos Sudarso, Jalan Jampea, dan Jalan Cakung Cilincing.