Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Air Keras Alami luka hingga 20 Persen

Kompas.com - 06/06/2012, 17:25 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Enam orang yang terkena air keras dan dirawat di Rumah Sakit Budi Asih, Jakarta Timur, diketahui mengalami luka bakar antara 12 hingga 20 persen. Hal tersebut diungkapkan Monang Sirait, kepala hubungan masyarakat Rumah Sakit Budi Asih, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Ada enam pasien, kita terima dengan kondisi luka bakar. Masuk jam 02.00 WIB dini hari. Kondisi luka bakarnya antara lima belas hingga dua puluh persen. Kalau yang meninggal, itu di atas lima puluh persen," ujarnya di lantai 7 RS Budi Asih, Jakarta Timur, Rabu (6/6/2012).

Luka bakar tersebut terdapat di sekujur tangan dan sebagian kaki. Meski demikian, Monang masih belum bisa memastikan jenis air keras yang mengakibatkan luka bakar tersebut karena butuh pemeriksaan lebih lanjut dari sang ahli.

"Kita kasih penanganan luka bakar biasa, ditangani oleh ahli bedah kita. Kalau dlihat dari persentase luka bakar, itu berangsur-angsur pulih lah," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, enam orang orang terkena air keras di RW 07, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. Empat orang dirawat di ruangan rawat luka bakar, Rumah Sakit Budi Asih, Jakarta Timur, satu orang dirujuk ke Rumah Sakit Carolus dan satu orang telah meninggal dunia.

Keenam korban tersebut diketahui bernama Mat Sani (48), Sugeng (37), Djoko (41), Agus Salim (40), Mamat Syahroni (57), sementara korban meninggal bernama Sudirman (46). Mereka terkena air keras di rumah Mamat Syahroni, RT 05 RW 07, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.

Keempatnya kini dirawat terpisah di RS Budi Asih. Sudirman, M. Sani dan Sugeng dirawat di kamar 705 lantai 7. Mamat Syahroni, dirawat di lantai 2 rumah sakit. Korban atas nama Agus Salim diketahui telah dirujuk ke Rumah Sakit Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, atas permintaan keluarga. Satu orang atas nama Sudirman telah menghembuskan nafas yang terakhirnya pukul 12.15 WIB.

Hingga kini, belum ada satupun keluarga maupun pihak Kepolisian yang mengonfirmasi tentang penyebab keenam orang tersebut bisa terkena air keras. Namun berdasarkan kabar yang beredar di sekitar, keenamnya tengah belajar ilmu hitam. Terlihat dari air keras serta kemenyan yang masih berada di lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com