Kampanye Hitam Menerpa Foke di Jaksel

JAKARTA, KOMPAS.com - Kampanye hitam terhadap calon gubernur DKI Jakarta kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah Fauzi Bowo, cagub dengan nomor urut 1.

Ketua Komunitas Intelektual Muda Betawi (KIMB) Ramdan Alamsyah mengatakan, kampanye hitam itu dilakukan dalam bentuk pemasangan sejumlah spanduk berisikan kalimat dan gambar yang melecehkan calon petahana yang diusung oleh Partai Demokrat.

"Hari ini kita laporkan adanya black campaign yang dilakukan pihak tertentu yang tak perlu disebutkan dengan korban Fauzi Bowo," kata Ramdan di Kantor Panitia Pengawas Pemilukada Kecamatan (Panwascam) Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (3/7/2012) malam.

Pelaporan ke Panwascam Kebayoran Lama dilakukan sehubungan spanduk yang dipasang di Jalan Permata Hijau. Pada spanduk tersebut tertulis kalimat "1 guru, 1 ilmu" dengan latar belakang gambar Fauzi Bowo dan M Nazaruddin, terpidana kasus korupsi wisma atlet SEA Games 2011. "Spanduk itu seolah-olah mau menggambarkan Foke dan Nazarudin yang terpidana korupsi punya satu guru yang sama," kata Ramdan.

Tidak hanya itu, pada spanduk tersebut juga terdapat gambar sejumlah tokoh Partai Demokrat yang diduga terlibat dalam kasus hukum tertentu, di antaranya Angelina Sondakh, Anas Urbaningrum, dan Andi Mallarangeng. Menurut Ramdan, spanduk serupa ditemukan juga di wilayah lain di Jakarta Selatan. Selain di Grogol Utara, spanduk sejenis ditemukan di sekitar Pasar Minggu dan Tebet. "Jumlahnya sekitar 20-an spanduk. Tim sukses (Foke-Nara) sendiri yang menurunkan disaksikan Panwas," kata Ramdan.

Barang bukti tersebut telah dikumpulkan Panwascam untuk selanjutnya dibawa ke Panwaslu. Ramdan menyatakan akan membawa kasus tersebut ke polisi. "Supaya bisa ditindaklanjuti karena itu merupakan tindak pidana," tegas Ramdan.