Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntut PNS Netral, Massa Jokowi-Ahok Keliling Kelurahan

Kompas.com - 05/07/2012, 14:45 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan pendukung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama melakukan demonstrasi di wilayah Jatinegara, Jakarta Timur. Aksi tersebut menuntut seluruh pegawai negeri sipil (PNS) tetap menjaga netralitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

Koordinator aksi, Musmidah, yang juga Sekretaris DPC PDI-P Jatinegara, mengungkapkan, pihaknya geram atas indikasi ketidaknetralan yang dilakukan PNS. Salah satu contoh yang paling terlihat adalah penurunan sejumlah spanduk cagub tertentu di sejumlah wilayah.

"Satpol PP menurunkan semua atribut kami. Tapi besoknya sudah diganti dengan atribut cagub lain dari salah satu partai, harusnya enggak bisa kayak gitu dong," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di depan Kantor Kelurahan Cipinang Muara, Kamis (5/7/2012).

Masa yang berkeliling dengan menggunakan sepeda motor dan mobil bak terbuka membentangkan spanduk serta poster bertuliskan "Lurah, Camat, RT, RW harus netral". Selain itu, massa yang kebanyakan memakai baju kemeja motif kotak-kotak khas pasangan nomor urut tiga itu berorasi menggunakan alat pengeras suara.

Selanjutnya, massa akan melanjutkan aksinya ke tiap-tiap kelurahan yang berada di Kecamatan Jatinegara, yaitu Balimester, Kampung Melayu, Cipinang Besar Utara, Cipinang Besar Selatan, Cipinang Muara, Cipinang Cempedak, Rawabunga, Bidaracina, dan berakhir di Kecamatan Jatinegara.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Lurah Cipinang Muara Endang Sofyan mengapresiasi positif aksi tersebut. Namun, di satu sisi, pihaknya tidak pernah menurunkan atribut kampanye secara sembarangan dan tanpa perintah.

"Seandainya ada perintah penurunan atribut, pastinya atas perintah Panwaslu yang dinilai melanggar. Pemasangan atribut di wilayah fasilitas sosial dan fasilitas umum kan tidak boleh," kata Endang Sofyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com