Rumah Ditinggal, Uang Dollar Digasak

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib naas menimpa pasangan suami istri Paulus Rudianto (54) dan Anastasia (52). Kediamannya di Jl. Pedati Raya, Nomor 7C RT 07, RW 09, Jatinegara, Jakarta Timur, dibobol maling saat tidak ada seorangpun di dalam rumahnya.

Semula, Paulus dan istrinya pergi meninggalkan rumah Jumat (20/7/2012) pukul 09.04 WIB pagi untuk bekerja. Saat pulang sekitar pukul 13.15 WIB, ia mendapati gembok depan rumahnya telah dalam keadaan terbuka.

"Gembok depan sudah terbuka, ternyata pintu samping juga sudah terbuka, dibobol pakai linggis. Saya cek barang-barang ternyata sudah diambil semua," ujarnya kepada Unit Identifikasi Polsek Jatinegara yang datang ke lokasi, Jumat (20/7/2012).

Pelaku pun berhasil menggasak sejumlah harta miliknya yang ditaruh dalam lemari dan brangkas. Yaitu, uang 1.000 dollar AS, 200 dollar Singapura, uang tunai Rp 1,8 juta, emas batangan 100 gram, dua buah laptop merek Dell, dan sebuah modem.

Menurut pantauan, rumah sederhana tersebut berada menjorok ke dalam. Untuk memasukinya, orang harus memasuki sebuah lorong yang hanya dapat dilewati satu sepeda motor. Lorong itu sendiri memiliki panjang sekitar 10 meter untuk bisa mencapai rumah yang berwarna dominan biru itu.

Berdasarkan identifikasi pertama, pelaku masuk ke rumah dengan mencongkel pintu samping dengan menggunakan linggis. Tak hanya itu, pelaku pun mengacak-acak isi lemari di dua kamar dalam rumah. Beberapa harta yang diambil berada di dalam brankas.

"Ini, kamarnya diacak-acak, barang-barangnya ada di dalam lemari. Mudah-mudahan dari sidik jarinya kelihatan," ujar salah seorang petugas identifikasi Polsek Jatinegara.

Kini, petugas telah mengumpulkan sejumlah barang bukti berupa sidik jari dan rokok milik pelaku yang tertinggal. Kasus tersebut pun kini ditangani Unit Reserse Kriminal Polsek Jatinegara.