Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Siapkan 88.000 Personel

Kompas.com - 09/08/2012, 19:28 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polri menurunkan 88.230 personel untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama arus mudik Lebaran 2012. Operasi Ketupat hari raya Idul Fitri akan digelar mulai 11 hingga 26 Agustus 2012. Operasi gelar pasukan pun akan dimulai serentak di seluruh Indonesia dan berlangsung di Silang Monas, Jakarta, Jumat (10/8/2012) pagi.

"Besok pagi direncanakan serentak di seluruh Indonesia akan gelar pasukan dan di Silang Monas rencana gelar pasukan Mabes Polri dan Polda Metro. Ada sekitar 88.230 yang dilibatkan dalam operasi ini," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar, di Jakarta, Kamis (9/8/2012).

Boy menjelaskan, ada 10 polda yang menjadi prioritas. Hal tersebut dinilai dari kepadatan arus mudiknya. Beberapa di antaranya Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Yogyakarta, dan Sulawesi Selatan.

"Kita mengedepankan upaya preemtif dan preventif untuk memberikan rasa aman, nyaman pada masyarakat menjelang Idul Fitri dan berlangsung tertib terutama pra dan pasca Idul Fitri," lanjut Boy.

Arus mudik diperkirakan akan berangsur pada H-4 hingga hari H, dan arus balik H+4. Menurut Boy, arus mudik diprediksi mengalami peningkatan 10-15 persen dari tahun sebelumnya. "Polri juga mendapat info upaya peningkatan jumlah volume penyeberangan dengan feri katanya akan ada penambahan armada feri sekitar 8 kapal. Ini akan mengurangi antrean di Merak, terutama saat pemberangkatan kapal ke Bakauheni," ujar Boy.

Polri juga mengerahkan anggotanya untuk mengamankan tempat-tempat perbelanjaan hingga tempat kegiatan ibadah. Sekitar 3.000 pos pengamanan disebar di jalur mudik.

Boy mengimbau, masyarakat, terutama yang menggunakan kendaraan bermotor tidak membawa lebih dari dua orang di sepeda motor dan agar menjaga keselamatan bersama. Selain itu, kepada pengusaha bus antar-kota untuk dapat menyiapkan pengemudi yang baik dan memperhatikan kondisi layak kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

    Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

    Nasional
    Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

    Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

    Nasional
    Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

    Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

    Nasional
    Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

    Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

    Nasional
    DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

    DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

    Nasional
    Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

    Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

    Nasional
    Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

    Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

    Nasional
    Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

    Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

    Nasional
    Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

    Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

    Nasional
    DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

    DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

    Nasional
    DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

    DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

    Nasional
    Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

    Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

    Nasional
    Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

    Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

    Nasional
    Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

    Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

    Nasional
    Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

    Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com