JAKARTA, KOMPAS.com - National Papua Solidarity (NAPAS) melakukan unjuk rasa di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2012) dalam rangka memperingati 50 tahun New York Agreement.
"Kami meminta pemerintah Amerika Serikat untuk investigasi pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilakukan oleh PT Freeport melalui peradilan hukum di Amerika Serikat," ujar Marthen Goo, koordinator aksi.
Selain itu NAPAS juga meminta agar pemerintah Amerika Serikat agar menghentikan hubungan kerja sama militer dengan Indonesia.
New York Agreement diltandatangani pada 15 Agustus 1962 di New York, Amerika Serikat. Menurut Marthen perjanjian itu merupakan babak awal ketertindasan bagi Bumi Cenderawasih itu.
"Indonesia, Belanda dan Amerika Serikat telah sengaja membuat perjanjian tanpa melibatkan perwakilan dari bangsa Papua," kata Marthen.
Demonstrasi sendiri berlangsung secara tertib, arus lalu lintas di depan Kedubes Amerika Serikat pun relatif lancar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.