Di Sukabumi, Gempa Juga Merusak Puluhan Rumah

SUKABUMI, KOMPAS.com - Tidak hanya merusak bangunan di dua desa wilayah Bogor, gempa berkekuatan 4,8 Skala Richter yang terjadi Minggu (9/9/2012) dini hari juga merusak puluhan rumah di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.

"Dari data yang masuk ke kami, sampai saat ini ada 71 unit bangunan yang rusak yang terdiri dari rumah warga, madrasah dan majelis taklim, seluruh bangunan yang rusak itu masuk dalam kategori rusak ringan," kata petugas Satuan Polisi Pamong Praja, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Menurut Nurdin, data kerusakan sementara tersebut dilaporkan dari empat desa yakni Desa Tugu Badak, Cihamerang, Cipeutey, dan Kabandungan.

Di Desa Tugu Badak, rumah yang rusak mencapai 29 unit, dengan rincian sebanyak 15 unit di Kampung Cisasah dan 14 unit di Kampung Keladi.
Untuk di Desa Cipeutey sebanyak 38 unit rumah rusak ringan serta satu majelis taklim dan madrasah rusak ringan.

"Untuk di Desa Cihamerang dan Kabandungan kami masih melakukan pendataan," tambahnya.

Kerusakan yang juga sangat parah terjadi pada saluran irigasi Sabilulungan yang bisa menyebabkan aliran air untuk 72 hektare lahan pertanian terancam kekeringan.

"Kami masih melakukan pendataan terhadap bangunan rumah yang rusak karena diperkirakan akan terus bertambah," kata Ujang.

Ia menambahkan , gempa yang terjadi pada Minggu pagi pukul 01.27 WIB tersebut getarannya sangat terasa kencang sehingga banyak warga yang menyelamatkan diri dengan keluar rumah.

"Kami pun sampai saat ini masih bersiaga khawatir ada gempa susulan," tambahnya.