Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB: Ratusan Rumah di Bogor Rusak Diguncang Gempa

Kompas.com - 09/09/2012, 15:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah rumah yang rusak akibat gempa di Bogor terus bertambah. Tidak hanya puluhan, namun telah mencapai ratusan rumah yang mengalami kerusakan akibat getaran gempa 4,8 Skala Richter, pada Minggu (9/9/2012) dini hari.

"Meski dilaporkan intensitas gempa sangat ringan hanya 2 MMI (modified mercally intensity). Namun di lokasi dlaporkan banyak rumah yang rusak," demikian pernyataan yang dirilis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Minggu siang.

Data BNPB, di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor tercatat 250 rumah rusak yaitu di Desa Purbakti 65 rumah rusak dan Desa Cibunian 185 rumah rusak. Selain itu, akibatnya 3 orang luka dan dirawat di puskesmas setempat.

Ini belum termasuk kerusakan bangunan di Sukabumi. Sebelumnya dilaporkan gempa juga merusakm puluhan rumah dan saluran irigasi di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.

Sutopo menyatakan, pihaknya bersama aparat daerah Muspika setempat dan masyarakat setempat melakukan penanganan bencana. Posko sudah didirikan di Balai Desa. Pengungsian sementara tinggal di rumah tetangga yang rumahnya tidak rusak. Logistik dan tenda segera dikirim dari BPBD Bogor. Tim Reaksi Cepat BNPB telah di lokasi sejak tadi pagi. Pendataan dan verifikasi kerusakan masih dilakukan di lapangan dan akan disampaikan kemudian.

Gempa berkekuatan 4,8 Skala Richter (SR) mengguncang Bogor dan Sukabumi, Minggu (9/9/2012) sekitar pukul 01.27. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan lokasi pusat gempa bumi di darat yaitu pada koordinat  6.70 Lintang Selatan dan 106.64 Bujur Timur sekitar 31 km arah barat daya Kabupaten Bogor dengan kedalaman 10 km.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com