Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2012, 04:17 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Basuki Tjahaja Purnama, mengaku bangga bisa dipilih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk dicalonkan sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Walikota Solo, Joko Widodo.

Ia mengatakan merasa bangga karena PDIP dan Partai Gerindra bisa memilih Jokowi dan Basuki sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur pilihan mereka.

"Ini partai politik yang meminta, kami bangga dong diantara 500 kabupaten dan kota diteliti oleh mereka, hasilnya Pak Jokowi dan Ahok yang menjadi transformasi untuk seluruh Indonesia. Kenapa saya bilang Indonesia? Karena Jakarta ini barometer perpolitikan, daerah lain akan mencontoh Jakarta. Masyarakat bisa menilai," kata Basuki, seusai Debat Kandidat, di Jakarta, Minggu, (16/9/2012) malam.

Sementara itu, pada saat Debat Kandidat, pria yang akrab disapa Ahok itu diberikan pertanyaan oleh pesaingnya, Nachrowi Ramli. Nachrowi menanyakan mengenai amanah Basuki apabila terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012.

"Pak Ahok nih pindah-pindah melulu. Apakah nanti kalau jadi Wakil Gubernur DKI, bakal pindah-pindah lagi nggak?," kata Nara, sapaan akrab Nachrowi Ramli.

Mendapat pertanyaan itu, pria yang akrab disapa Ahok itu memberikan sebuah lelucon. "Ada lelucon dalam suatu perang di sebuah negara, pemberontak itu bisa dikatakan teroris, tapi kalau dibelain namanya pahlawan. Di kampung saya, Ahok itu dianggap sebagai pahlawan," kata Basuki.

Kemudian, Basuki juga menganalogikan dirinya sebagai pemain bola. "Misalnya kalau kita jago di kampung, terus pindah dari kampung itu, karena di Jakarta kagak becus pemainnya," kata Basuki.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com