Hari Ini, Jokowi Ajukan Pengunduran Diri ke Mendagri

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur terpilih DKI Jakarta, Joko Widodo, akan mengantarkan surat rekomendasi pengunduran dirinya ke Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Rabu (3/10/2012) pagi ini. Setelah itu, Jokowi, sapaan akrabnya, harus menunggu Menteri menandatangani surat tersebut agar bisa melakukan pelantikan tanggal 7 Oktober mendatang.

"Saya harus menyerahkan surat ke Mendagri pagi-pagi. Saya pasti ada urusan ke sini (Jakarta), enggak cuti, cuti kok malam-malam," ujar Jokowi saat dikonfirmasi perihal kedatangannya ke acara peluncuran buku Akabri angkatan 1970 di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (2/10/2012) malam.

Jokowi mengatakan kembali bahwa secara tidak langsung dirinya sudah diberhentikan oleh anggota Dewan sebagai Wali Kota Solo. Pada rapat paripurna DPRD Kota Solo, Senin (1/10/2012), pengunduran diri Jokowi dari posisinya sebagai wali kota akhirnya disetujui para anggota Dewan. DPRD Kota Solo kemudian mengeluarkan surat persetujuan. Surat itulah yang akan diserahkan ke Mendagri.

Proses persetujuan di tingkat menteri sepenuhnya tergantung dari Mendagri. Paling cepat, bisa dilakukan dalam waktu satu hari. Namun, Mendagri Gamawan Fauzi sempat menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengulur waktu menekan surat pengunduran diri Jokowi. Ia menargetkan, sebelum pelantikan tanggal 7 Oktober mendatang seluruh proses administrasi pengunduran diri bisa selesai.

Seusai menyerahkan surat ke Mendagri, Jokowi pun akan langsung bertolak ke Solo pada siang harinya. "Dari Mendagri, ya balik. Siang saya sudah balik," kata Jokowi lagi.

Lebih lanjut, saat ditanya soal persiapan pelantikan, Jokowi mengaku tidak ada persiapan khusus apa pun. Sambil bercanda, ia hanya menyatakan dirinya perlu makan yang banyak.

"Persiapannya makan yang banyak sama minum. Ya digemukkan dong, 54 kilogram saya ini mau dikuruskan seperti apa lagi?" ujar Jokowi sambil terkekeh.

Ia juga membantah bila dirinya belakangan ini melakukan pertemuan tertutup dengan sejumlah pemangku kepentingan di Ibu Kota dalam rangka persiapan pemerintahannya nanti.

"Itu nanti setelah dilantik. Sehari pas dilantik ya kerja. Ya pokoknya apa sesuai prosedur. Kalau sudah dilantik, baru gasnya dipol. Kalau sudah resmi, tak ajak semuanya nanti dari pagi sampai malam," tantang Jokowi.