JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan orang yang tergabung dalam gerakan "SaveKPK" berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (7/10/2012). Mereka menggelar aksi simpatik untuk menyatakan dukungannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aksi yang digalang sejumlah organisasi antikorupsi ini dihadiri sejumlah aktivis antikorupsi, aktivis HAM, guru-guru, dan masyarakat dari berbagai lapisan.
Masyarakat yang tengah berolahraga dan menikmati "Car Free Day" di kawasan Bundaran HI pun tampak turut bergabung dalam aksi ini.
Tepat di seberang Hotel Hyatt, sebuah mobil disulap menjadi panggung seni dan dimeriahkan oleh penampilan sejumlah artis seperti Once, Slank, dan Efek Rumah Kaca. Aparat kepolisian tampak berjaga-jaga mengawal aksi ini.
Gerakan "SaveKPK" yang juga merebak di dunia maya merupakan bentuk dukungan moril kepada KPK, setelah pada Jumat (5/10/2012) malam, pihak kepolisian mendatangi Gedung KPK untuk menangkap seorang penyidiknya, Novel Baswedan, atas tuduhan tindak kekerasan yang menyebabkan seorang tahanan meninggal dunia pada tahun 2004. Saat itu, Novel bertugas di Polda Bengkulu. Tindakan Polri ini mendapatkan tentangan karena dinilai sarat dengan motif tertentu dan terdapat sejumlah kejanggalan. Novel sendiri diketahui sebagai Wakil Ketua Satgas KPK untuk penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM. Kasus ini turut menyeret jenderal bintang dua Polri Irjen Djoko Susilo sebagai tersangka.
Berita terkait dapat diikuti dalam topik "Polisi vs KPK"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.