JAKARTA, KOMPAS.com — John (24), seorang sopir angkutan umum M-01, jurusan Kampung Melayu-Senen, menjadi korban penganiayaan sesama sopir angkutan. Ia dipukuli oleh sopir M-01 lainnya, berinisial S (26), karena berebut lokasi ngetem.
Dengan wajah berlumuran darah, John melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke Kepolisian Sektor Jatinegara, Senin (8/10/2012) pukul 12.00 siang. Menurut John, nasib apes yang menimpanya berawal dari sebuah cekcok yang terjadi hari Minggu (7/10/2012) malam. John yang saat itu belum mendapat penumpang meminta angkot yang disopiri S, yang sedang mengetem di belakangnya, untuk memundurkan mobil.
Menanggapi permintaan John, S naik pitam. Ia turun dari mobil dan memukul tangan kanan serta bagian belakang kepala John dengan kunci roda hingga bengkak. Tidak puas dengan aksinya Minggu malam, S ditemani oleh dua temannya kembali mendatangi John di Terminal Kampung Melayu pada Senin pukul 11.30.
Dua teman S itu memberi ancaman secara verbal kepada John, dilanjutkan dengan pemukulan oleh S yang membuat pelipis kiri John sobek dan mengeluarkan banyak darah. John kemudian melarikan diri ke Polsek Jatinegara untuk melapor penganiayaan tersebut.
Ketika ditanya senjata apa yang digunakan S untuk menghajarnya, John menjawab, "Saya kurang jelas dia mukulin pakai apa, tapi kayaknya sih benda tajam." Hingga berita ini ditulis, S belum dimintai keterangan oleh Polsek Jatinegara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.