Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Jokowi untuk Ibu-ibu PKK, Jangan "Ngegosip"

Kompas.com - 15/10/2012, 21:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta mengimbau kepada tim penggerak PKK agar ruang gerak PKK jangan dijadikan ajang sebagai ruang bergosip. Seharusnya, tim penggerak PKK dapat berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia.

"Saya mau titip jangan sampai nanti ruang di tim penggerak PKK jadi ruang rumor atau ruang gosip, apalagi ruang isu," kata Jokowi saat menghadiri acara pelantikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DKI Jakarta periode 2012-2017, di Balai Agung, Balaikota DKI, Jakarta, Senin (15/10/2012). Dalam kesempatan tersebut, Iriana, istri Jokowi, dilantik sebagai Ketua PKK DKI Jakarta yang baru. Iriana dilantik Ketua PKK Nasional Vita Nova Gamawan Fauzi, istri Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

Jokowi berharap tim penggerak PKK dapat produktif menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat banyak. "Jadikanlah tim penggerak PKK ruang produktif dengan memberikan bimbingan usaha produktif di kampung-kampung atau di RW-RW dengan kegiatan real, konkret, yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," kata Jokowi.

Terkait masalah anggaran yang akan digelontorkan untuk PKK, Jokowi mengatakan semuanya itu adalah urusannya asal hasil dari tim penggerak PKK itu nyata dan ada. "Anggaran itu bagian saya nanti asal hasilnya kelihatan dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," ujarnya.

Ia menyatakan, gerakan PKK harus diarahkan kepada masyarakat miskin di DKI Jakarta. "Nanti jangan sampai gerakannya malah di Menteng. Harus ditempat yang saya sebutkan seperti Cilincing, Cakung, Bukit Duri," ujar Jokowi.

Dalam kegiatan PKK itu, tambahnya, anggota PKK harus dapat membuat, mengajari, dan memberikan pelatihan kerajinan tangan. Jangan sampai, kata dia, tim penggerak PKK malah sering berganti tas dibanding warganya.

"Selama ini, yang kita lihat terbalik, yang gonta-ganti tas malah ibu-ibu PKK-nya, apalagi mereknya impor, itu saya enggak senang. Bawa dan buatlah tas produk dalam negeri. Produk dari kampung itu kualitasnya bagus," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com