Hendak Balas Dendam, Puluhan Pelajar Diringkus

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan siswa SMK Bakti Cawang diringkus petugas kepolisian di Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Selasa (16/10/2012) siang. Mereka diduga hendak melakukan serangan ke sekolah tertentu di wilayah Kebayoran Baru.

"Tadi ramai-ramai numpang bus Patas 57 Pulo Gadung-Blok M. Saat di perempatan Tendean-Wijaya distop sama polisi," kata DN (16) siswa SMK Bakti Cawang di Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Awalnya, ia dan lima rekannya yang dipisah dari barisan puluhan pelajar lainnya berkilah hendak berkunjung ke rumah rekannya yang menjadi korban tawuran. Namun, setelah dijelaskan bahwa tidak ada korban yang tinggal di wilayah tersebut, mereka akhirnya mengaku.

"Mau balas dendam, teman kami Rizki masih di rumah sakit sampai sekarang. Ditusuk sama anak penerbangan di tangan dan dada sampai ke paru-paru," kata DN.

Hingga saat ini, belum diketahui pasti jumlah pelajar yang diamankan. Sejumlah senjata tajam dan bom molotov di dalam tas para pelajar ikut diamankan petugas kepolisian sebagai barang bukti.

SMK Bakti Cawang dan SMK Penerbangan terlibat tawuran yang menyebabkan dua siswa SMK Bakti harus dirawat di rumah sakit. Hingga saat ini, salah satu di antara korban tersebut, Rizki, masih menjalani perawatan di RS Cipto Mangunkusumo lantaran mengalami luka sabetan cukup parah, di antaranya mengenai paru-paru korban. Kondisi tersebutlah yang kemudian mendorong terjadinya tindakan balas dendam rekan-rekannya.