Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Ada Jokowi, Balaikota Terbuka untuk Warga

Kompas.com - 18/10/2012, 10:29 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejak dihuni Joko Widodo, suasana Balaikota DKI Jakarta sungguh berbeda. Masyarakat dengan mudahnya bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta itu.

Hal itu bisa terlihat pada Kamis (18/10/2012) pagi tadi. Jokowi dengan tangan terbuka mau menemui sepasang suami istri yang sudah berusia lanjut. Si nenek terlihat menangis sambil memegang map. Tanpa sungkan, Jokowi mengajak keduanya ke ruang kerjanya.

Apakah Jokowi senang kantornya selalu didatangi oleh warga?

Menurut mantan Wali Kota Solo itu, ia justru akan menjadikan Balaikota sebagai rumah rakyat.

"Ya, membuka Balaikota itu memang untuk rakyat. Ya enggak apa-apa, enggak ada masalah. Akses untuk rakyat semua harus dibuka," kata Jokowi, di Balaikota DKI, Jakarta, Kamis (18/10/2012).

Jokowi lalu memberikan contoh nenek tersebut. Dia pun mengungkapkan apa yang dibicarakan sang nenek saat di ruang kerjanya.

"Neneknya tadi curhat banyak. Anaknya sedang kena masalah. Beliau itu pedagang di Pasar Senen," kata Jokowi.

Dikatakan oleh Jokowi, sudah banyak problem yang warga keluhkan kepadanya, contohnya problem kota, organisasi, dan kelurahan.

Menanggapi semua kedatangan warga itu, Jokowi pun berjanji membantu memberikan jalan keluar bagi permasalahan yang mereka keluhkan.

"Iya, wong saya tadi baru cerita sama neneknya. Semua yang minta dibantu, asal saya punya kemampuan, pasti akan saya bantu," kata Jokowi.

Lalu apa sih yang dibicarakan nenek bernama Eka Astuti (81) itu? Menurut sang nenek, dia menceritakan tentang putranya, Teguh Budiono, yang memiliki masalah sengketa tanah dan sekarang sedang di penjara.

"Saya juga sudah melaporkan ke KPK, Mbak, tapi tidak diterima. Alhamdulillah, Pak Jokowi baik sekali kepada kami. Tadi saya hanya berkeluh kesah. Jarang ada pemimpin seperti Pak Jokowi," kata Eka.

Nenek itu didampingi suaminya datang sambil menangis. Setelah itu, tampak pula beberapa warga yang masuk Balaikota DKI untuk bertemu dengan Jokowi dan mengeluhkan permasalahan mereka.

Sementara itu, Rabu (17/10/2012) kemarin, Basuki Tjahaja Purnama juga menerima keluhan warga dari Angke. Mereka mengeluhkan permasalahan tanah kepada Basuki.

Selanjutnya, Basuki memberikan nomor teleponnya kepada keluarga itu dan mencatat nomor telepon keluarga itu. Basuki pun berjanji akan membantu problem keluarga tersebut.

Berita terkait dapat diikuti di topik: 100 HARI JOKOWI-BASUKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com