Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Jokowi Terkait Bus TransJakarta Terbakar

Kompas.com - 06/11/2012, 16:17 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bus transjakarta tidak hanya sekali terbakar. Terakhir pada Senin (5/11/2012) malam di Semanggi. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menganggap hal tersebut wajar terjadi.

Menurut Jokowi, bus transjakarta sudah sepatutnya diganti dengan yang baru setiap lima tahun sekali sehingga wajar jika bus yang sudah berusia lima tahun lebih banyak masalahnya.

"Lha, gimana... lha wong sudah tujuh tahun. Memang seharusnya setiap lima tahun itu diganti dan diperbarui karena yang namanya pelayanan publik, tuh, ya kayak itu, harus diperbaiki. Jangan sampai 30 tahun seperti kopaja dan metromini," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Selasa (6/11/2012).

Jokowi mengatakan, bus yang tidak pernah diremajakan, seperti kopaja dan metromini, dapat berdampak buruk terhadap keselamatan penumpang.

"Sehingga tahun ini kita beli 100. Tahun depan kita beli 600. Karena itu, setiap lima tahun nanti ganti yang baru lagi," ujar Jokowi.

Sementara terkait perencanaan pengubahan bahan bakar transjakarta dari bahan bakar gas menjadi solar, Jokowi tetap konsisten menggunakan BBG. Menurut dia, jangan sampai permasalahan jumlah stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) malah menghambat kinerja transjakarta yang ramah lingkungan.

"Iya, jangan gonta-ganti, harus ada konsistensi. Kalau sudah BBG, ya, BBG saja, jangan ganti ke BBM karena problem SPBG-nya, jadi pindah lagi, ya enggak," kata Jokowi.

Apabila permasalahannya mengacu pada kurangnya fasilitas SPBG, Jokowi berjanji akan mencari jalan keluarnya.

"Problemnya, kalau SPBG-nya kurang, ya, itu yang dicarikan jalan keluar, jangan bolak-balik. Program konversi gas ini, kan, programnya pemerintah, ya kalau ada kekurangan pasokan, itu yang dicari ya yang keliru, bukan busnya ganti solar, enggak ada konsistensi namanya," ujar Jokowi.

Selain transjakarta, Jokowi juga pernah membuat wacana akan meremajakan bus kota, seperti metromini dan kopaja yang sudah berumur sampai 30 tahun. Saat itu, ia meninjau Terminal Kampung Melayu dan menemukan banyaknya kopaja dan metromini yang sudah sangat tidak layak.

"Itu akan diremajakan dengan pola hibah yang baiklah nanti. Sudah enggak layak, sudah 20 tahun, 30 tahun, bukan enggak layak, tapi sangat tidak layak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com