JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, Kartu Jakarta Sehat yang mulai dibagikan hari ini, Sabtu (10/11/2012), masih dalam tahap uji coba. Hal itu dikatakan Jokowi saat peluncuran kartu tersebut di Tambora, Jakarta Barat, siang ini.
"Masih dalam tahapan uji coba sebulan dua bulan ini. Nanti mungkin ada koreksi di pelayanan," ujarnya
Mengenai kekhawatiran kartu ini juga dinikmati oleh mereka yang tak berhak, Jokowi mengatakan, hal tersebut sudah menjadi pertimbangan. Oleh karena itu, katanya, akan dilakukan pengawasan ketat terhadap penyebaran karti tersebut.
"Akan dilakukan pengawasan, kan ada dari data Bappeda dan BPS, semuanya ada datanya disitu," ujarnya.
Selanjutnya, Jokowi mengklaim, dengan sistem yang ada, akan mempermudah kontrol biaya karena semua sudah didata. Selain untuk kontrol anggaran, kartu tersebut, menurut Jokowi, berguna untuk kontrol kesehatan pemegang kartu. Mengenai biaya yang dikeluarkan untuk kartu sehat, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah DKI.
"Biayanya dari APBD DKI, jumlahnya sekitar 800 miliar," papar Jokowi.
Di Kelurahan Tambora sendiri akan dibagikan 504 kartu sehat. Warga yang memiliki kartu sehat dapat berobat gratis di puskesmas dan 88 rumah sakit kelas tiga yang sudah menandatangani kerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.