Orangtua Ayu "Kejar" Dirut RS Harapan Kita ke Kemenkes

JAKARTA, KOMPAS.com — Kedatangan Kurnianto Ahmad Syaiful (47) ke RSAB Harapan Kita sia-sia. Dia gagal bertemu dengan humas rumah sakit.

Setelah dilempar sana-sini tanpa kejelasan, ayah almarhumah Ayu Tria itu kemudian meninggalkan RS tersebut. Dia mengaku akan ke kantor Kemenkes. Dia berharap bisa bertemu dengan Dirut RSAB Harapan Kita Achmad Subagyo di sana.

"Karena di sini enggak bisa ketemu sama humas, jadi kita mau ke kantor Menkes saja. Dapat informasi Dirut RSAB sedang dipanggil Menkes," kata Alif, kerabat Kurnianto Ahmad Syaiful (47), orangtua Ayu Tria (9), di RSAB Harapan Kita, Jumat (28/12/2012).

Kurnianto ingin bertemu Subagyo membicarakan perihal ketidaknyamanan pasien yang ruangannya digunakan sebagai tempat shooting. Selain itu, keluarga juga ingin meminta keterangan mengenai perizinan shooting di ruang vital rumah sakit tanpa pemberitahuan kepada keluarga pasien.

Kurnianto, ayah Tria, mengatakan, secara khusus, dia tidak berniat menuntut rumah sakit ataupun kru rumah produksi yang menggunakan ruang ICU sebagai lokasi shooting. Menurutnya, melakukan tuntutan akan membuat susah orang lain dan dirinya sendiri.

"Saya sih enggak mau nuntut dan enggak mau bikin orang susah. Kalau nuntut, nanti orang jadi susah, sayanya juga susah," kata Kurnianto.

Walaupun begitu, ia menyayangkan ruang ICU yang seharusnya steril malah dijadikan lokasi shooting dengan menggunakan berbagai jenis alat shooting. Selain itu, lampu sorot untuk shooting juga terdapat mulai dari UGD di lantai 1 sampai ruang ICU di lantai 2.