Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Banyak yang Pingsan di Bunderan HI

Kompas.com - 01/01/2013, 03:21 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan pesta kembang api Jakarta Night Festival menyambut tahun baru 2013 yang dipusatkan di arena Car Free Night di Bundaran HI, Jakarta Pusat telah usai. Acara tersebut secara keseluruhan dinilai sukses, meskipun masih ada kekurangan.

"Sangat bersyukur acara ini berjalan dengan lancar, walaupun masih ada tindak kriminal. Tetapi secara keseluruhan pesta ini bisa dibilang berhasil," ujar Wakil Direktur Lalu Lintas, Ajun Komisaris Besar Wahyono, Selasa (1/1/2013).

Selain itu, puluhan orang juga dilaporkan pingsan akibat berdesak-desakan. Menjelang pergantian tahun, warga yang datang memadati Bundaran HI terlihat tertib. Namun, saat pesta kembang api dimulai, barulah gesekan terjadi.

Sempat terjadi gesekan antarwarga yang hendak pulang dengan pengunjung yang baru akan melihat pesta kembang api. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB di depan Plaza Indonesia mengarah ke Tanah Abang.

Warga yang tidak sabar saling mendorong sehingga menyebabkan makin memanasnya suasana. Akibatnya sejumlah orang pingsan dalam peristiwa tersebut. Beruntung kejadian ini tidak sampai berujung bentrokan.

Tercatat puluhan orang pingsan akibat berdesak-desakan dengan seluruh orang yang memadati Bundaran HI. Area ini memang dipenuhi banyak orang, sampai-sampai orang yang berjalanpun susah untu bergerak.

Akibat penuhnya warga yang memadati Bundaran HI dan kelalaian orang tua, 19 orang dilapoekan hilang pada saat pesta. Akan tetapi, semuanya dapat dipertemukan kembali dengan teman atau keluarganya. Hal ini karena pengumuman yang disampaikan oleh Pospol Bundaran HI.

Sementara itu, satu orang pencopet berhasil tertangkap dalam pesta akhir tahun ini. Beruntung, pencopet tersebut tidak sampai menjadi korban masa. Saat ini pencopet tersebut telah dibawa ke Polsek Menteng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com