JAKARTA, KOMPAS.com - Penyediaan kartu sehat yang bisa digunakan warga Jakarta untuk berobat, menarik minat warga untuk mengakses pelayanan kesehatan.
Namun, pasien harus siap menyediakan waktu untuk menyelesaikan proses administrasi sebelum mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas.
Kepala Puskesmas Kecamatan Gambir, dr Weningtyas, Rabu (30/1/2013), mengatakan, pasien harus menyiapkan KTP (kartu tanda penduduk) dan kartu keluarga saat pendaftaran di puskesmas. Petugas nantinya akan memverifikasi data.
Pasien juga harus mengisi sejumlah formulir, yang nantinya berguna bagi pihak puskesmas untuk mengajukan klaim ke Pemprov DKI Jakarta. "Proses ini memang memakan waktu," ujar Weningtyas.
Namun pelayanan kartu sehat meringankan warga, karena tindakan medis yang dibutuhkan akan diberikan gratis.
Weningtyas mengingatkan bahwa tindakan kosmetik seperti pemasangan kawat gigi tidak ditanggung oleh asuransi pemerintah ini. Selain itu, pengecekan laboratorium harus mendapatkan rekomendasi dari dokter puskesmas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.