Polisi: Jual Beli Konvensional Lebih Aman dari Penipuan

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian mengimbau masyarakat jangan mudah terlena dengan berbagai kemudahan transaksi jual beli modern yang tidak harus mempertemukan penjual dan pembeli. Bagaimanapun, transaksi jual beli konvensional tetap merupakan cara yang aman dari tindakan penipuan.

Hal itu disampaikan Kepala Subag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Aswin, menanggapi maraknya aksi penipuan di masyarakat akibat transaksi online, penawaran melalui SMS, dan sejenisnya. "Lebih baik datang langsung dan jangan mudah percaya penjualan lewat online karena saat ini marak modus penipuan tersebut," ujar Aswin, Kamis (14/2/2013) di Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Menurut Aswin, kalaupun harus melakukan transaksi online, masyarakat sebaiknya berhati-hati dan harus lebih selektif.

Terkait penawaran barang melalui SMS, masyarakat diminta agar tidak mudah percaya dan sebaiknya tidak usah melayaninya. "Tips aman, jangan direspons dan jangan memberikan nomor rekening kepada orang yang baru Anda kenal," ungkap Aswin.

Pada hari Kamis kemarin, Mapolres Metro Jakarta Selatan menerima dua laporan warga yang menjadi korban penipuan. Yang pertama dialami Nurul Pudjiastuti, seorang dokter gigi, warga Cilandak Barat, yang tertipu setelah sebelumnya melihat-lihat kucing melalui online shop di tokobagus.com. Akibat kejadian itu, Nurul kehilangan uang sebesar Rp 3 juta.

Kasus kedua dialami Arbani Musa (56), warga Grogol Utara, Kebayoran Lama, yang mengalami kerugian sebesar Rp 50 juta setelah menjadi korban penipuan pembelian tiket pesawat terbang harga murah melalui penawaran SMS yang mengatasnamakan PT Asia Travel.