Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Duga Ada Masalah di Jembatan Cilincing

Kompas.com - 10/03/2013, 17:13 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo rencananya akan melakukan tinjauan lapangan terkait lubang sebesar 10 centimeter di tengah-tengah jalan Jembatan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

"Nanti cek lapangan," ujar Jokowi di sela-sela penganugerahan gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Trisakti kepada Ketua MPR RI Taufiq Kiemas di komplek DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (10/3/2013) siang.

Jokowi sempat melontarkan gurauan atas penyebab rawan ambruknya jembatan yang baru diresmikan pada tahun 2012 lalu itu. Namun, lebih jelas, Jokowi menduga adanya kekeliruan pembangunan.

"Kok tanya saya, tanya yang buat lah. Ha... ha... ha.... Biasanya ada kekeliruan di konstruksi atau perencanaannya tidak diikuti," ujarnya.

Jembatan yang dibangun tahun 2011 tersebut mengalami kerusakan yang cukup memprihatinkan. Sebuah lubang dengan diameter 10 centimeter dengan panjang 4 meter menganga di tengah jembatan. Sedangkan satu lubang lagi dengan diameter 10 centimeter ditemukan tak jauh dari lubang besar pertama.

Kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan bagi pengendara jalan yang melintas. Sebab, lubang panjang itu tepat berada di bagian sambungan jembatan. Terlebih kebanyakan yang melintas di jalan penghubung Jalan Raya Marunda dengan Jalan Raya Cakung-Cilincing itu dilalui kendaraan berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com