Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Buruh Besar-besaran di Jakarta, Presiden ke Surabaya

Kompas.com - 01/05/2013, 08:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Unjuk rasa besar-besaran di Jakarta sudah jauh hari digaungkan para buruh akan digelar untuk memperingati Hari Buruh, Rabu (1/5/2013). Istana Negara rencananya akan menjadi salah satu tujuan aksi. Namun, ternyata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertolak ke Surabaya, Jawa Timur, Rabu pagi, untuk kegiatan kunjungan kerja.

Agenda Presiden ke Jawa Timur tak sepenuhnya tak terkait dengan peringatan Hari Buruh. Presiden dijadwalkan akan berdialog dengan buruh PT Maspion dan PT Unilever di Surabaya. "Adalah menjadi tradisi yang kami lakukan, tujuh tahun terakhir ini setiap peringatan Hari Buruh 1 Mei kami selalu ada forum dialog dan komunikasi dengan para pimpinan konfederasi dan federasi," kata SBY ketika menerima para pimpinan beberapa serikat buruh di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/4/2013).

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku terus memantau dinamika yang berkembang di kalangan buruh menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, termasuk rencana buruh melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran. "Saya memantau dinamika dan perkembangan teman-teman di perburuhan, termasuk unjuk rasa. Tetapi, yang jelas, saya kira semua sepakat unjuk rasa buruh itu tertib dan tidak merusak," kata SBY.

SBY mengaku senang kalau demo buruh berjalan tertib dan tidak merusak karena itulah yang namanya demokrasi. "Boleh ada ekspresi ada sesuatu yang ingin dikritikkan pada pemerintah, pada yang lain, termasuk pikiran seperti apa, tetapi tertib. Kalau tidak tertib, apalagi anarkistis, membawa masalah bagi semua, bagi negara, perekonomian, industri, dan pekerja sendiri," kata SBY.

Oleh karena itu, SBY meminta buruh dalam berunjuk rasa nanti harus menjaga situasi itu. "Manakala harus menyampaikan protes dan aspirasinya, jaga ketertiban sehingga pesannya sampai kepada saya, pada pemerintah, dan ada solusi," kata SBY.

Sebelumnya, para buruh yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) menyatakan, sudah ada 150.000 buruh yang mengonfirmasikan keikutsertaannya dalam May Day. Tak hanya datang dari seputar Jabodetabek, buruh yang mengikuti aksi hari ini datang dari Karawang, Purwakarta, dan daerah lain.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Demo Buruh

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Nasional
    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Nasional
    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Nasional
    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    Nasional
    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    Nasional
    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Nasional
    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Nasional
    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

    Nasional
    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

    Nasional
    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Nasional
    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Nasional
    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Nasional
    May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

    May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

    Nasional
    Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

    Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com