Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UBK Bakar Pospol dan Desak Polisi Mundur

Kompas.com - 21/06/2013, 23:55 WIB
Tjatur Wiharyo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta Pusat merusak dan membakar pos polisi di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2013) malam. Polisi yang sempat berjaga di lokasi juga dipukul mundur oleh para mahasiswa itu.

Peristiwa itu bermula dari aksi demonstrasi mahasiswa UBK menolak keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak.  Mereka berdemonstrasi dengan menutup Jalan Diponegoro yang mengarah ke Jalan Salemba.

Dipimpin Kanit Patroli Polsek Menteng Kompol Suraji, sejumlah polisi mengalihkan arus lalu lintas dari Jalan Diponegoro ke Jalan Proklamasi.

Mahasiswa UBK sempat memprovokasi polisi karena polisi membawa sebuah mobil tahanan, yang diparkir di Kompleks Bioskop Megaria. Mahasiswa menyinggung soal rekan mereka yang ditangkap polisi dalam demonstrasi beberapa hari lalu.

Sekitar pukul 22.45, mahasiswa berlari mengejar para polisi yang berjaga dan menuju mobil tahanan. Mereka juga melemparkan petasan dan kembang api ke atas dan ke arah polisi.

Para polisi melarikan diri, termasuk Kompol Suraji, ke arah Jalan Pegangsaan. Melihat polisi kabur, mahasiswa menyerang pos polisi. Mereka memecahkan kaca dan membakar pos itu.

Setelah api berkobar, para mahasiswa kembali ke tempat demonstrasi mereka dan melanjutkan orasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

    Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

    Megapolitan
    Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

    Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

    Megapolitan
    Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

    Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

    Megapolitan
    Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

    Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

    Megapolitan
    Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

    Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

    Megapolitan
    [POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

    [POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

    Megapolitan
    Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

    Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

    Megapolitan
    Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

    Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

    Megapolitan
    Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

    Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

    Megapolitan
    Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

    Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

    Megapolitan
    Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

    Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

    Megapolitan
    Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

    Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

    Megapolitan
    RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

    RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

    Megapolitan
    Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

    Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

    Megapolitan
    Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

    Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com