Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Dalang Bentrokan di Bekasi Ditangkap

Kompas.com - 02/07/2013, 23:44 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Tim gabungan Polda Metro Jaya, Polresta Bekasi Kabupaten, dan Polsekta Tambun meringkus satu tersangka pelaku bentrokan di sekitar Jembatan Dua, Jalan Kalimalang, Jatimulya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Kanit Reskrim Polsek Tambun, Iptu Rudi Wira, menyatakan, seorang pelaku berinisial RL ditangkap di wilayah Matraman, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (1/7/2013) sore.

"Tim gabungan yang melakukan penangkapan. Kami masih mengejar tersangka lainnya berinisial J alias R," ujarnya melalui pesan singkat, Selasa, (2/7/2013).

Rudi menambahkan, keterangan saksi di lokasi kejadian menyebutkan ada tiga orang pelaku yang terlibat dalam kejadian itu. "Keterangan dari saksi, pelakunya ada tiga orang, tapi satu orang belum diketahui namanya," sambungnya.

Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kompol Dedi Murty Haryadi membenarkan penangkapan satu tersangka pelaku itu. "Sampai saat ini, kami masih memburu pelaku lainnya. Tim Polda, Polres, dan Polsek masih terus melakukan pengembangan," ujarnya.

Seperti diketahui, bentrokan antara warga setempat dan pendatang dari Ambon itu menewaskan Mada (38). Warga Kampung Jati RT4/2 Kelurahan Jatimulya, Tambun Selatan, itu ditemukan tewas di sekitar lokasi, Minggu (30/6/2013) siang.

Lelaki yang sehari-hari menjadi penjaga tempat pemancingan itu dibacok pelaku saat berupaya melerai. Dia meminta rekan-rekannya mundur, tetapi ia malah diserang menggunakan parang dan samurai. Selain Mada, belasan warga lainnya mengalami luka serius akibat bentrokan itu.

Bentrok antarwarga itu diduga dipicu ulah para pendatang dari Ambon yang sering kali meresahkan warga. "Mereka rajin memalak dan tak jarang makan minum tanpa bayar di warung milik warga. Kalau ditegur, malah mereka yang marah," kata seorang warga memberi kesaksian.

Bahkan, keributan kecil juga sering kali terjadi, apalagi jika para pendatang itu dalam kondisi mabuk. Sabtu (29/6/2013) malam, pecah bentrok antara warga pendatang dan warga setempat diduga dipicu pemalakan oleh kelompok pendatang kepada seorang juru parkir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Megapolitan
Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Megapolitan
Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Megapolitan
Dapat Pesan dari Prabowo, Aji Jaya Diminta Terjun ke Masyarakat Saat Kampanye Pilkada Bogor 2024

Dapat Pesan dari Prabowo, Aji Jaya Diminta Terjun ke Masyarakat Saat Kampanye Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Megapolitan
Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Megapolitan
Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios dan Dua Mobil Pikap, Kerugian Capai Rp 216 Juta

Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios dan Dua Mobil Pikap, Kerugian Capai Rp 216 Juta

Megapolitan
Dinkes Kota Bogor: Makanan yang Diduga Membuat Puluhan Warga Keracunan Dibuat Sehari Sebelum Acara Haul

Dinkes Kota Bogor: Makanan yang Diduga Membuat Puluhan Warga Keracunan Dibuat Sehari Sebelum Acara Haul

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Kerja sebagai Pengamen, Bertemu dengan Sang Suami di 'Jalanan'

Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Kerja sebagai Pengamen, Bertemu dengan Sang Suami di "Jalanan"

Megapolitan
Motor Warga di Medan Satria Bekasi Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Siang Hari

Motor Warga di Medan Satria Bekasi Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Siang Hari

Megapolitan
Warga Jaktim Bakal Kena Denda Maksimal Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk DBD di Rumahnya

Warga Jaktim Bakal Kena Denda Maksimal Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk DBD di Rumahnya

Megapolitan
Hasto Mengaku Tak Kenal dengan Orang yang Laporkan Dirinya ke Polisi

Hasto Mengaku Tak Kenal dengan Orang yang Laporkan Dirinya ke Polisi

Megapolitan
Dilaporkan ke Polisi, Hasto: Pernyataan Saya di Media untuk Melakukan Pendidikan Politik

Dilaporkan ke Polisi, Hasto: Pernyataan Saya di Media untuk Melakukan Pendidikan Politik

Megapolitan
Petaka Kawat Berlubang di JPO Jatiasih: Sebabkan Bocah Terjatuh ke Jalan Tol, lalu Meninggal

Petaka Kawat Berlubang di JPO Jatiasih: Sebabkan Bocah Terjatuh ke Jalan Tol, lalu Meninggal

Megapolitan
Hasto Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong

Hasto Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com