Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelang Kepala Sekolah Dinilai Tak Tepat

Kompas.com - 15/07/2013, 12:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana Pemprov DKI Jakarta melelang jabatan kepala sekolah dinilai kurang tepat. Menurut pengamat pendidikan, Darmaningtyas, mengatur manajemen sekolah perlu seorang pemimpin yang mempunyai jiwa pendidik yang sangat baik.

Darmaningtyas menjelaskan bahwa antara pejabat publik seperti lurah dan camat berbeda fungsi dengan kepala sekolah. Selain memiliki manajerial yang baik, kepala sekolah juga harus melibatkan komunitas sekolah, seperti guru, OSIS, dan komite sekolah.

"Komunitas sekolah paling tahu mana guru yang mempunyai majerial yang baik dan mana yang tidak," kata Darmaningtyas di Jakarta beberapa waktu lalu.

Jika rencana itu tetap dilaksanakan, Pemprov DKI diminta sudah mematangkan proses lelang bagi kepala sekolah. "Jika tidak matang, dikhawatirkan hasil lelang akan tidak tepat sasaran," ungkap dia.

Sementara angota Komisi E DPRD DKI Dwi Rio Sambodo menjelaskan, kepala sekolah tidak hanya harus unggul dalam teori, tetapi juga dapat memahami karakteristik guru dan sisiwa di sekolahnya. "Jadi, lelang harus benar-benar memenuhi persyaratan ini," ujarnya.

Selain itu, politisi PDI Perjuangan ini juga mengatakan bahwa lelang kepala sekolah ini harus jelas tujuannya. "Lelang jabatan jangan hanya sebatas ritual formalitas saja, ujian ramai-ramai, dan muncul nilai bagus, tapi harus dapat mencapai sasaran substansi fungsi sehingga hasilnya dapat dirasakan," paparnya.

Kepala SMPN 41 Jakarta Selatan Adang Sudrajat mengatakan, lelang jabatan kepala sekolah harus diapresiasi. Namun, sistematika seleksi harus jelas.

"Peserta harus berdedikasi, loyal, dan disiplin. Kalau ujug-ujug lolos seleksi tapi tidak punya dedikasi, itu berbahaya. Kepala sekolah bukan hanya kepintaran saja, juga harus mengerti kebutuhan siswa dan kemajuan sekolah," ujar Adang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com