Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Kompas.com - 07/05/2024, 11:25 WIB
Nabilla Ramadhian,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang sopir berinisial N nekat mencuri uang sebesar Rp 150 juta dari majikannya, DN, di Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten. Aksi pencurian itu terjadi pada Kamis (25/3/2024).

Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin Yusuf mengungkapkan, N beraksi bersama istrinya, U.

"Kedua tersangka datang ke rumah korban menggunakan mobil. Saat tiba, N turun, sedangkan U bersembunyi," kata Arief dalam siaran pers yang Kompas.com terima, Selasa (7/4/2024).

Adapun N merupakan sopir pribadi DN. Sebelum beraksi, pelaku sempat menghubungi korban.

N berpura-pura menawarkan untuk memanaskan mobil lantaran DN sedang berada di Surakarta, Jawa Tengah. Tanpa menaruh curiga, DN mempersilakan N untuk datang ke rumahnya dan memanaskan mobil.

Baca juga: Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Setibanya di rumah DN, hanya N yang turun dari mobil yang dikendarainya bersama U.

"Tujuannya agar tidak diketahui karena di rumah korban masih ada seorang ART (asisten rumah tangga)," ucap Arief.

Kelabui ART dan tetangga

Demi memuluskan aksinya, N mengajak ART yang ada di rumah DN untuk keluar membeli sesuatu.

Pada saat itulah U beraksi. Ia keluar dari mobil dan masuk ke rumah DN, tepatnya ke ruangan pribadi korban.

Di ruangan tersebut, U langsung mengambil uang senilai Rp 150 juta milik DN. Sebelumnya, N telah memberi tahu lokasi penyimpanan uang DN kepada U.

Aksi U tersebut hampir ketahuan oleh seorang tetangga yang curiga lantaran pintu rumah DN terbuka.

Merasa curiga, tetangga itu mendatangi rumah DN. Ketika mengetuk pintu, tetangga yang tak disebutkan namanya tersebut terkejut lantaran yang keluar dari rumah adalah U, bukan DN.

"Tetangga juga kaget karena setelah mengetuk pintu, yang keluar menghampiri adalah tersangka U yang tidak dikenal," papar Arief.

Kepada tetangga itu, U mengaku sebagai teman dari ART yang berada di rumah DN.

Usai tetangga tersebut pergi, U bergegas mengunci pintu dan kembali bersembunyi di mobilnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com