Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Kompas.com - 18/05/2024, 22:38 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tak butuh waktu lama untuk menciduk penjambret ponsel berinisial HS (33) di Jalan Sawo Villa, Jumat (17/5/2024) malam.

Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Aritonang mengatakan, pelaku langsung diciduk warga beberapa menit setelah melakukan aksinya.

“Pelaku langsung ketangkap sama warga, kayaknya baru kabur sekitar 100 meter,” ujar dia saat dikonfirmasi, Sabtu (18/5/2024).

Aritonang mengungkapkan, HS bisa langsung diciduk lantaran korban berinisial SAF langsung berteriak tak lama setelah ponselnya diambil.

Baca juga: Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Teriakan itu kemudian membuat warga sekitar bergerak dan langsung mengejar pelaku.

“Korban langsung teriak jambret, jambret. Warga kemudian langsung mengejar pelaku. Pelaku lalu ditangkap saat yang bersangkutan terjebak keramaian, karena suasana masih ramai kan jam segitu,” tutur dia.

Warga yang naik darah lalu menelepon petugas Satpol PP.

HS kemudian digelandang ke mobil Satpol PP untuk dibawa ke Mapolsek Metro Kebayoran Baru.

“Setelah tertangkap, pelaku beserta barang bukti langsung di bawa Mapolsek,” kata Aritonang.

Baca juga: Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Kendati demikian, Aritonang mengungkapkan, HS saat ini tak ditahan di Mapolsek.

HS tak ditahan karena korban memutuskan untuk mencabut laporan.

“Pelaku sudah dikembalikan ke keluarganya karena korban mencabut laporan, pelaku nanti akan dibina oleh keluarganya. Jadi dalam pengawasan keluarga pelaku sekarang,” tutup Aritonang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com