Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Kompas.com - 17/06/2024, 15:44 WIB
I Putu Gede Rama Paramahamsa,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah tidak membuat suasana tempat tinggal Idi (51) menjadi semarak.

Tak ada keriuhan pemotongan hewan kurban. Tak ada keramaian sanak keluarga. Tak ada pula aneka makanan khas Lebaran, apalagi kue-kue di dalam toples yang plesternya sulit dibuka.

Di kolong jembatan Jalan Sukabumi, yang menghubungkan Menteng, Jakarta Pusat dengan Manggarai, Jakarta Selatan itu, semua berjalan seperti hari biasa.

Saat Kompas.com mendatangi "istana"-nya, Senin (17/6/2024) sekitar pukul 10.00 WIB, Idi sedang mandi. 

Baca juga: HUT Ke-497 Jakarta, Perayaan Besar Menuju Kota Global 

Sekitar sepuluh menit kemudian, ia keluar dari kamar mandi. Airnya diambil dari sungai yang keruh menggunakan seutas tali yang terikat pada sebuah ember plastik.

Rupanya, ia baru pulang dari mencari barang-barang rongsokan sejak dini hari.

"Dari pagi saya bawa karung keliling nyari-nyari kardus," ujar Idi sembari menggosok-gosokkan handuk ke rambutnya.

Ia mengatakan, setiap hari raya, memang seperti inilah keadaannya. Ia dan tiga orang lain yang tinggal di kolong jembatan tetap bekerja mencari barang-barang rongsokan.

Idi sendiri merupakan asal Lampung. Sanak saudaranya berada di sana semua sehingga tak memungkinkan ia bersilaturahim, begitu pula sebaliknya.

Baca juga: Rayakan Malam Tahun Baru dengan Warga di Monas, Heru Budi: Kita Dukung Jakarta Jadi Kota Global

Saat ditanya apakah menunaikan salat, Idi menggelengkan kepalanya sembari tersenyum tipis.

"Ya namanya kita begini. Mau salat, gimana perasaannya, gitu," ujar Idi.

Tetapi, ia mengaku tetap menjalankan salat lima waktu di kolong jembatan tersebut.

Idi sedang mengambil barang rongsok yang diturunkan oleh Butet, Senin (17/6/2024)KOMPAS.com/RAMA PARAMAHAMSA Idi sedang mengambil barang rongsok yang diturunkan oleh Butet, Senin (17/6/2024)

Suasana Idul Adha di kolong jembatan sangatlah berbeda dengan suasana Idul Adha di perkampungan pada umumnya.

Di atas jembatan, warga berbondong-bondong mengantre mendapatkan daging. Tetapi bagi warga kolong jembatan, untuk mengantre pun akan merugikan mereka.

"Kalau mau nyari kupon, minimal lima jam harus antre. Kadang jam 22.00 WIB dapat dari mobil, itu juga dikasih sisa-sisanya untuk anak jalanan," ujar Idi. 

Baca juga: Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

Megapolitan
Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Megapolitan
Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Megapolitan
Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com