Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Kompas.com - 26/06/2024, 17:05 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang single mom bernama Risna (43) mengeluhkan betapa sulitnya mendaftarkan buah hatinya bersekolah melalui sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara online.

"Sistem online sekarang lebih menyulitkan dibandingkan dengan zaman dulu masih manual," kata Risna, warga Sukapura saat diwawancarai di Posko PPDB wilayah II yang berada di SMPN 30, Jakarta Utara, Rabu (26/6/2024).

Lebih lanjut, Risna bercerita bahwa dirinya sangat kesulitan mengakses pendaftaran PPDB online untuk anaknya karena tidak mahir menggunakan teknologi.

Hal itu lah, yang kemudian membuat Risna mau tidak mau bolak balik ke posko PPDB ketika mengalami kendala dalam proses pendafraran.

Risna mengatakan, salah satu kendala yang dia alami yaitu ketika mendaftarkan anaknya ke SMPN 289 lewat jalur zonasi. Risna memilih SMP tersebut karena jaraknya yang tidak jauh dari rumah.

Baca juga: Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Namun, sampai detik ini Risna masih belum mendapat kepastian apakah anaknya diterima di SMPN 289 itu atau tidak. Dia harus menunggu verifikasi dari sekolah tersebut.

Meski terasa sulit, Risna selalu memperjuangkan buah hatinya agar bisa masuk sekolah negeri.

Pasalnya, Risna menilai biaya sekolah swasta saat ini sudah mahal.

"Soalnya, kalau swasta mahal, kakaknya sudah swasta, apalagi saya single mom (dengan) anak tiga," ungkap Risna.

Selain itu, Risna juga bercerita bahwa Kartu Jakarta Pintar (KJP) milik anaknya tiba-tiba diputus begitu saja.

Padahal KJP itu sangat membantu Risna dalam meringankan beban biaya sekolah buah hatinya.

"Mana KJP diputus, katanya di Kartu Keluarga (KK) saya mampu, padahal rumah kita mengontrak, padahal saya sudah tidak punya suami," ucap Risna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Dinilai Sulit 'Move On' dari Anies Baswedan

PKS Dinilai Sulit "Move On" dari Anies Baswedan

Megapolitan
4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

Megapolitan
Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus 'Like-Subscribe' Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus "Like-Subscribe" Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Megapolitan
Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di 'Dark Web', Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di "Dark Web", Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Megapolitan
Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Megapolitan
Potret Kondisi Tugu Selamat Datang  Depok Senilai Rp 1,7 Miliar Kini, Dicoret-coret dan Panel Lampunya Dicuri

Potret Kondisi Tugu Selamat Datang Depok Senilai Rp 1,7 Miliar Kini, Dicoret-coret dan Panel Lampunya Dicuri

Megapolitan
Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlundungan LPSK, Merasa Terancam Usai Digeledah KPK

Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlundungan LPSK, Merasa Terancam Usai Digeledah KPK

Megapolitan
Akrabnya Gibran dan Heru Budi, Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut hingga Bagi-bagi Susu ke Warga

Akrabnya Gibran dan Heru Budi, Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut hingga Bagi-bagi Susu ke Warga

Megapolitan
Dua Saksi Tambahan Kasus “Vina Cirebon” Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK

Dua Saksi Tambahan Kasus “Vina Cirebon” Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Alasan Rombongan Tiga Mobil Tak Bayar Makan di Resto Depok | Korban Penipuan 'Like' dan 'Subscribe' Youtube Rugi Rp 800 Juta

[POPULER JABODETABEK] Alasan Rombongan Tiga Mobil Tak Bayar Makan di Resto Depok | Korban Penipuan "Like" dan "Subscribe" Youtube Rugi Rp 800 Juta

Megapolitan
Cara ke Taman Kencana Bogor dari Stasiun Bogor

Cara ke Taman Kencana Bogor dari Stasiun Bogor

Megapolitan
Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Megapolitan
Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Megapolitan
Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com