Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Kompas.com - 27/06/2024, 21:06 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Sholikhah meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) DKI mengevaluasi proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Beberapa yang harus diperbaiki di antaranya mengenai kuota penerimaan calon peserta didik baru (CPDB) dan jangkauan jarak jalur zonasi.

"Saya temukan salah satu kasus, di wilayah sekolah ternyata hanya satu RT saja (yang masuk dalam zonasi). Padahal ada RT lain juga yang ada di dekat (sekolah)," ujar Sholikhah dalam keterangannya, Kamis (27/6/2024).

Baca juga: PPDB Online Diklaim Efektif Cegah Adanya Siswa Titipan

Solikhah mengaku, sering mendapat keluhan dari masyarakat yang mengaku kecewa karena tempat tinggalnya tidak masuk ke dalam jangkauan jalur zonasi.

"Nah ini perlu perapihan dan pengawasan juga. Padahal hanya berbatasan dengan jalan, tetapi tidak masuk,” ungkap Sholikhah.

Selain itu, Disdik DKI juga diminta untuk mempersiapkan ketersediaan kursi bagi calon peserta didik, terlebih untuk jalur zonasi.

"Jalur zonasi, kebutuhan siswa untuk masuk ke sekolah itu rasionya memang tidak sepadan. Lebih banyak para peserta didik yang akan masuk dibandingkan ketersediaan bangku, ini masih jadi PR buat kita,” ucap Sholikhah.

Baca juga: Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Sekretaris Fraksi PKS DKI Jakarta ini berharap mekanisme PPDB di Jakarta kian membaik agar pemerataan jalur zonasi terhadap masyarakat dapat dirasakan manfaatnya.

"Mudah mudahan ini akan terus diperbaiki kita sempurnakan sehingga tidak terjadi di masyarakat kegaduhan atau keriuhan pada PPDB khusus jalur zonasinya,” tandas Sholikhah," kata Sholikhah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Megapolitan
Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Megapolitan
Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com