Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Kompas.com - 29/06/2024, 18:01 WIB
I Putu Gede Rama Paramahamsa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejarawan sekaligus pendiri Penerbit Komunitas Bambu JJ Rizal mengatakan bahwa pemerintah, baik Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Provinsi, harus menjalankan amanat undang-undang dalam menjaga kelestarian cagar budaya.

Hal tersebut disampaikan Rizal dalam acara peluncuran buku Sejarah Jakarta 400 Tahun, Sabtu (29/6/2024).

"Ya Pemprov DKI itu, terikat oleh undang-undang. Ketika sebuah tempat ditetapkan dengan undang-undang sebagai cagar budaya, maka terikat dia harus melaksanakan undang-undang itu," ujar Rizal.

Pernyataan tersebut muncul setelah Rizal mengomentari salah satu Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Jakarta Utara.

Baca juga: Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Pasalnya, kondisi Gudang Timur Kasteel Batavia tidak tampak seperti sebuah cagar budaya. Di setiap sisi gedung, akar tumbuhan telah merambah hingga ke atas atap gedung.

Belum lagi, banyak pintu dan jendela Gudang Timur yang telah ditutup dengan seng oleh masyarakat sekitar. Selain itu, tumbuhan liar juga merambat di sebagian besar tembok gedung tersebut.

Kawasan Gudang Timur Kasteel Batavia juga digunakan oleh penduduk sekitar memarkirkan kendaraan mereka, seperti truk atau mobil.

Baca juga: Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Rizal menekankan, jika suatu kawasan ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya, maka perlakuan terhadap kawasan tersebut harus diperlakukan sebagai cagar budaya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010.

Jika tidak, kata Rizal, maka itu berarti pemerintah telah melanggar ketentuan undang-undang.

"Kalau mereka nggak melakukan, ya mereka inkonstitusional. Dia melanggar undang undang," tambah Rizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamen Bunuh Lansia Penderita Alzheimer di Bogor, Pukul Korban Sebelum Menjatuhkannya ke Kali

Pengamen Bunuh Lansia Penderita Alzheimer di Bogor, Pukul Korban Sebelum Menjatuhkannya ke Kali

Megapolitan
Pegawainya Diduga Bunuh Diri, Restoran BBQ Korea di Blok M Langsung Tutup

Pegawainya Diduga Bunuh Diri, Restoran BBQ Korea di Blok M Langsung Tutup

Megapolitan
2 Selebgram di Bogor Ditangkap Polisi, Terlibat Judi 'Online' dan Video Asusila

2 Selebgram di Bogor Ditangkap Polisi, Terlibat Judi "Online" dan Video Asusila

Megapolitan
Viral Lagu Sal Priadi, 6 Makam di Tanah Kusir Berhias Bunga Matahari

Viral Lagu Sal Priadi, 6 Makam di Tanah Kusir Berhias Bunga Matahari

Megapolitan
Polisi Duga Bocah yang Tewas di Tol Cijago Ditabrak Mobil Saat Sedang Kejar Layang-layang

Polisi Duga Bocah yang Tewas di Tol Cijago Ditabrak Mobil Saat Sedang Kejar Layang-layang

Megapolitan
Ditinggal Pergi Orang Tersayang dalam Sekali Waktu, Kini Dea Masih seperti Mimpi

Ditinggal Pergi Orang Tersayang dalam Sekali Waktu, Kini Dea Masih seperti Mimpi

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Jakbar Temukan 1 Klip Sabu dalam Paket yang Diantarnya

Pengemudi Ojol di Jakbar Temukan 1 Klip Sabu dalam Paket yang Diantarnya

Megapolitan
Pasar TU Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Rp 2 Miliar

Pasar TU Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Rp 2 Miliar

Megapolitan
Istri yang Dibakar Suaminya di Cipondoh Tangerang Alami Luka Bakar 27 Persen

Istri yang Dibakar Suaminya di Cipondoh Tangerang Alami Luka Bakar 27 Persen

Megapolitan
Malangnya Pegawai Warung Mi Ayam di Tangerang, Dikeroyok 'Debt Collector' Usai Bantu Pengendara Pertahankan Motor

Malangnya Pegawai Warung Mi Ayam di Tangerang, Dikeroyok "Debt Collector" Usai Bantu Pengendara Pertahankan Motor

Megapolitan
Lalu Lintas di Sekitaran Monas Macet Imbas Perayaan HUT Bhayangkara ke-78

Lalu Lintas di Sekitaran Monas Macet Imbas Perayaan HUT Bhayangkara ke-78

Megapolitan
Jokowi Sapa Warga Usai Hadiri HUT Bhayangkara ke-78 di Monas

Jokowi Sapa Warga Usai Hadiri HUT Bhayangkara ke-78 di Monas

Megapolitan
Kalapas Cipinang Pastikan Tak Ada Keterlibatan Petugas Dalam Kasus 'Love Scamming'

Kalapas Cipinang Pastikan Tak Ada Keterlibatan Petugas Dalam Kasus "Love Scamming"

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Paruh Baya di Bogor Terungkap, Korban Dibunuh Pengamen yang Sakit Hati

Misteri Mayat Pria Paruh Baya di Bogor Terungkap, Korban Dibunuh Pengamen yang Sakit Hati

Megapolitan
Diduga Bunuh Diri, Pegawai Restoran Korea di Blok M Tewas Usai Lompat dari “Rooftop” Gedung

Diduga Bunuh Diri, Pegawai Restoran Korea di Blok M Tewas Usai Lompat dari “Rooftop” Gedung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com