Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Mayat Pria Paruh Baya di Bogor Terungkap, Korban Dibunuh Pengamen yang Sakit Hati

Kompas.com - 01/07/2024, 20:00 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - Misteri penemuan mayat seorang pria paruh baya yang ditemukan di aliran Sungai Cidepit, Gang Makam, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Sabtu (29/6/2024), terungkap.

Jasad pria itu berinisial TS. Pria berusia 60 tahun itu merupakan korban pembunuhan oleh seorang pengamen yang sakit hati kepadanya.

Awal mula

Korban ditemukan dalam posisi sudah mengambang dan tersangkut sampah di aliran Sungai Cidepit sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang beraktivitas di sekitar sungai.

Semula, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatullah mengatakan, korban diduga meninggal usai terperosok dari tebing di pinggir sungai setinggi 13 meter.

"Korban berinisial TS berjenis kelamin laki-laki. Korban tinggal di sekitar lokasi kejadian,” ujar Hidayatulloh saat dikonfirmasi, Minggu (30/6/2024).

Petugas akhirnya datang untuk evakuasi dengan turun ke tebing sungai menggunakan sistem tyrolean atau tali dan katrol.

Setelah dievakuasi, jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor untuk diotopsi.

Baca juga: Polisi Tangkap Seorang Pengamen Berkait Temuan Jasad Pria Paruh Baya di Sungai Cidepit Bogor

“Sudah dibawa ke RSUD Kota Bogor untuk dilakukan otopsi oleh pihak berwajib,” kata Hidayatulloh.

Dibunuh pengamen

Belakangan diketahui, TS korban pembunuhan RA yang merupakan pengamen.

Kasus pembunuhan tersebut terungkap setelah polisi yang menyelidiki kasus kematian korban menemukan adanya kejanggalan.

Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Komisaris Luthfi Olot Gigantara mengatakan, anggotanya mendalami unsur kematian korban.

Baca juga: Jasad Pria Paruh Baya di Sungai Cidepit Bogor Ternyata Korban Pembunuhan

"Kami memperoleh informasi bahwa memang benar bahwa korban yang ditemukan ini (TS) merupakan korban tindak pidana pembunuhan,” ujar Luthfi, Senin (1/7/2024).

Berdasarkan hasil otopsi, Luthfi berujar, kondisi jasad korban mengalami luka lebam di wilayah wajah dan dada.

"Di mana tulang iga dada patah, hingga akhirnya merobek bagian jantung, sehingga korban meninggal dunia,” ucap Luthfi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pohon Setinggi 10 Meter yang Tumbang di Jalan Gatot Subroto Jaksel Telah Dievakuasi

Pohon Setinggi 10 Meter yang Tumbang di Jalan Gatot Subroto Jaksel Telah Dievakuasi

Megapolitan
Detik-detik Dua Jambret Beraksi di CFD, Bilang “Tembak” sebagai Isyarat Colong Ponsel Dimulai

Detik-detik Dua Jambret Beraksi di CFD, Bilang “Tembak” sebagai Isyarat Colong Ponsel Dimulai

Megapolitan
Pelaku Penggelapan Mobil Rental Pakai Identitas Palsu, Polisi: NIK Berada di Sumatera Utara

Pelaku Penggelapan Mobil Rental Pakai Identitas Palsu, Polisi: NIK Berada di Sumatera Utara

Megapolitan
Penumpukan Penumpang Masih Terjadi di Stasiun Sudirman

Penumpukan Penumpang Masih Terjadi di Stasiun Sudirman

Megapolitan
Dua RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Ketinggian Air Mencapai 70 Cm

Dua RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Ketinggian Air Mencapai 70 Cm

Megapolitan
Polisi: Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Masih Berstatus Saksi meski Masuk DPO

Polisi: Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Masih Berstatus Saksi meski Masuk DPO

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Menuju Semanggi Macet Total Imbas Hujan Angin Sore Tadi

Jalan Jenderal Sudirman Menuju Semanggi Macet Total Imbas Hujan Angin Sore Tadi

Megapolitan
Heru Budi Sebut Gibran Bakal Bereskan Permasalahan di Jakarta

Heru Budi Sebut Gibran Bakal Bereskan Permasalahan di Jakarta

Megapolitan
Hujan Disertai Angin Kencang Bikin Pohon Tumbang dan Timpa Satu Mobil di Senen

Hujan Disertai Angin Kencang Bikin Pohon Tumbang dan Timpa Satu Mobil di Senen

Megapolitan
Jalan di Tebet Sempat Ambles dan Nyaris Celakai Pengendara, Kini Sudah Ditambal

Jalan di Tebet Sempat Ambles dan Nyaris Celakai Pengendara, Kini Sudah Ditambal

Megapolitan
Pengguna KRL Menumpuk di Stasiun Sudirman hingga Terowongan Kendal Imbas Pohon Tumbang

Pengguna KRL Menumpuk di Stasiun Sudirman hingga Terowongan Kendal Imbas Pohon Tumbang

Megapolitan
Wartawan Perempuan Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya di Alun-alun Kota Bogor

Wartawan Perempuan Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya di Alun-alun Kota Bogor

Megapolitan
260 Pelajar di Jawa Barat Dianulir karena Berbuat Curang dalam PPDB 2024

260 Pelajar di Jawa Barat Dianulir karena Berbuat Curang dalam PPDB 2024

Megapolitan
Tahu Fotonya Viral, Dua Jambret di CFD Langsung Kabur ke Rumah Paman dan Sukabumi

Tahu Fotonya Viral, Dua Jambret di CFD Langsung Kabur ke Rumah Paman dan Sukabumi

Megapolitan
Kesal Mengantar ke Jalan Sempit, Sopir Taksi Online Diduga Lecehkan Penumpangnya Secara Verbal

Kesal Mengantar ke Jalan Sempit, Sopir Taksi Online Diduga Lecehkan Penumpangnya Secara Verbal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com