JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang disebabkan curah hujan tinggi merendam 2 RT di Kelurahan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Rabu (3/7/2024) sore.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, per pukul 18.00, banjir dengan ketinggian berbeda-beda.
"Saat ini terjadi di dua RT. Ketinggian air 30 hingga 70 sentimeter," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, Isnawa Adji dalam keterangannya, Rabu.
Baca juga: Hujan Deras, Jalan Dharmawangsa Raya Banjir
Isnawa mengatakan, banjir diduga disebabkan intensitas hujan tinggi sehingga membuat air di aliran penghubung Pulo meluap.
"Penyebab, curah hujan tinggi dan luapan penghubung (PHB) Pulo," kata Isnawa.
Selain di dua RT, banjir juga terjadi di dua ruas jalan di wilayah Jakarta Selatan yakni Jalan Ciledug Raya dan Jalan Darmawangsa X.
"Jalan Ciledug ketinggian air 20 sentimeter, dan untuk di Darmawangsa ketinggian air 10 sentimeter," kata Isnawa.
Baca juga: Pembangunan NCICD Dilanjutkan, Solusi Pemerintah Atasi Banjir di Pesisir Jakarta
BPBD DKI telah mengerahkan personel demi mengatasi banjir di setiap wilayah dan ruas jalan. BPBD DKI berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan," tutup Isnawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.