Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelakuan "Agak Laen" Pemuda di Cengkareng: Jual Pacar sampai Hamil, Uangnya Dipakai untuk Kebutuhan Hidup

Kompas.com - 05/07/2024, 07:29 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Entah apa yang ada di dalam benak MAH (18) hingga ia tega menghancurkan harkat dan martabat kekasihnya, CP (17).

Dengan sadar MAH menjual CP kepada para pria hidung belang melalui sistem pemesanan online yang dikenal sebagai open booking order (BO).

Kronologi

Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, MAH dibantu temannya inisial MR (20) untuk membuat akun pada salah satu aplikasi.

Baca juga: Pria di Cengkareng Jual Pacar di Bawah Umur dengan Modus Open BO

Kemudian, keduanya menjajakan CP di akun tersebut untuk open BO.

"Tersangka membuat akun media sosial, untuk menawarkan korban untuk BO," ucap Hasoloan saat konferensi pers, Rabu (3/7/2024).

Kepada pria hidung belang, CP dijual dengan harga Rp 200.000–Rp 300.000 untuk sekali bersanggama.

"Nah dari hasil itu, para tersangka mengambil keuntungan secara ekonomi dibagi, baik kepada para pelaku maupun korban," jelas Hasoloan.

Seiring berjalannya waktu, Polsek Cengkareng menerima laporan masyarakat soal praktik open BO ini.

Selanjutnya, anggota Polsek Cengkareng langsung menangkap MAH, MR, dan CP di apartemen daerah Cengkareng, Jakarta Barat, pada 8 Juni 2024.

Hasoloan menjelaskan, MAH dan CP tinggal bersama di apartemen tersebut.

"Kami tangkap korban termasuk para pelaku di salah satu unit apartemen tersebut," terang Hasoloan.

Baca juga: Pria di Cengkareng Jual Pacar lewat Open BO, Sebulan Dapat Lebih dari 5 Pelanggan

Sebulan dapat lebih dari lima pelanggan

Hasoloan mengatakan, tindak eksploitasi yang dilakukan MAH terhadap sang pacar untuk open BO berjalan selama dua bulan.

Korban dipaksa untuk melayani nafsu lima lelaki hidung belang dalam kurun waktu sebulan.

"Satu bulan, tersangka bisa dapat lebih dari lima kali order," kata Hasoloan.

Hasoloan menyampaikan, uang hasil open BO dipergunakan untuk keperluan pelaku dan korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atap Sekolah Faradisa Islamic School Pamulang Ambruk Timpa Rumah dan Warung

Atap Sekolah Faradisa Islamic School Pamulang Ambruk Timpa Rumah dan Warung

Megapolitan
Pria di Ciputat Diduga Gantung Diri Karena Terlilit Utang

Pria di Ciputat Diduga Gantung Diri Karena Terlilit Utang

Megapolitan
Banjir di Mampang Prapatan Disebut Langsung Surut Usai Hujan Reda

Banjir di Mampang Prapatan Disebut Langsung Surut Usai Hujan Reda

Megapolitan
Tebing Tol Bintaro Longsor Tak Sampai Ganggu Lalin di Tol

Tebing Tol Bintaro Longsor Tak Sampai Ganggu Lalin di Tol

Megapolitan
Warga Kebon Jeruk Mengenang Kali Sekretaris: Dulu Pernah Asri, Kini jadi Penyebab Banjir

Warga Kebon Jeruk Mengenang Kali Sekretaris: Dulu Pernah Asri, Kini jadi Penyebab Banjir

Megapolitan
Seorang Pria di Ciputat Ditemukan Tewas Gantung Diri

Seorang Pria di Ciputat Ditemukan Tewas Gantung Diri

Megapolitan
Kasus Polisi Pungli di Tol Cawang, Kompolnas: Atasan Juga Harus Mengawasi

Kasus Polisi Pungli di Tol Cawang, Kompolnas: Atasan Juga Harus Mengawasi

Megapolitan
Rumah Bedeng di Duren Sawit Terbakar akibat Korsleting

Rumah Bedeng di Duren Sawit Terbakar akibat Korsleting

Megapolitan
Kompolnas Minta Polisi yang Pungli di Tol Cawang Dipecat!

Kompolnas Minta Polisi yang Pungli di Tol Cawang Dipecat!

Megapolitan
Sering Gatal-gatal Saat Banjir, Warga Kebon Jeruk: Enggak Pernah Dapat Obat

Sering Gatal-gatal Saat Banjir, Warga Kebon Jeruk: Enggak Pernah Dapat Obat

Megapolitan
Tebing Tol di Bintaro Longsor, Warga Khawatir Terjadi Lagi

Tebing Tol di Bintaro Longsor, Warga Khawatir Terjadi Lagi

Megapolitan
Warga Kebon Jeruk Berharap Pengerukan Kali Seperti Zaman Ahok Dilakukan Lagi

Warga Kebon Jeruk Berharap Pengerukan Kali Seperti Zaman Ahok Dilakukan Lagi

Megapolitan
Anies Baswedan jadi Saksi Nikah Putri Rizieq Shihab di Petamburan

Anies Baswedan jadi Saksi Nikah Putri Rizieq Shihab di Petamburan

Megapolitan
Permukiman di Kebon Jeruk Sempat Banjir 1,4 Meter, Kini Telah Surut

Permukiman di Kebon Jeruk Sempat Banjir 1,4 Meter, Kini Telah Surut

Megapolitan
Gerinda Usung Riza Patria-Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel

Gerinda Usung Riza Patria-Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com