Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan di Cengkareng Hamil Setelah Dijual Pacarnya untuk Open BO

Kompas.com - 03/07/2024, 21:20 WIB
Rizky Syahrial,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perempuan berinisial CP (17) hamil setelah dijual pacarnya MAH (18), untuk open booking order (BO).

"Ya dari hasil penyelidikan, korban (saat ini) dalam kondisi hamil," ucap Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang saat diwawancarai, Rabu (3/7/2024).

"Usia kandungannya kini kurang lebih enam bulan," tambah dia.

Baca juga: Pria di Cengkareng Jual Pacar di Bawah Umur dengan Modus Open BO

Hasoloan menyebut, korban kini tinggal di rumah aman yang disediakan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Jakarta.

Ia menambahkan, CP kini dalam keadaan trauma dan sudah dalam pembinaan khusus.

"Korban sudah dapat pendampingan juga sejak ditempatkan di rumah aman itu," terang Hasoloan.

Diberitakan sebelumnya, MAH mengeksploitasi pacarnya yang masih di bawah umur, CP, di Cengkareng, Jakarta Barat.

MAH dibantu MR (20), seorang temannya untuk membuat akun pada salah satu aplikasi.

Pelaku menjual pacarnya dengan cara open booking order (BO).

"Tersangka membuat akun media sosial, untuk menawarkan korban untuk BO," ucap Hasoloan.

Baca juga: Pria di Cengkareng Jual Pacar lewat Open BO, Sebulan Dapat Lebih dari 5 Pelanggan

CP kini ditempatkan di rumah aman milik UPTD PPA Jakarta. Hal itu dikarenakan korban masih di bawah umur.

Sedangkan MAH dan MR ditangkap dan dibawa ke Polsek Cengkareng.

Kedua pelaku dijerat pasal 76 I Jo 88 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Keduanya terancam hukuman penjara maksimal 10 tahun.

Baca juga: Nasib Perempuan di Kemayoran Layani Open BO Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Bocah di Cisauk Alami Pelecehan Sesama jenis, Dipukul hingga Diancam

Nasib Pilu Bocah di Cisauk Alami Pelecehan Sesama jenis, Dipukul hingga Diancam

Megapolitan
Bocah Korban Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Cisauk Mengeluh Sakit Saat BAB

Bocah Korban Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Cisauk Mengeluh Sakit Saat BAB

Megapolitan
Mengantre JakLingko di Tengah Hujan, Becek, Hingga Bau Kotoran Kucing

Mengantre JakLingko di Tengah Hujan, Becek, Hingga Bau Kotoran Kucing

Megapolitan
Bajing Loncat Beraksi di Tengah Kemacetan Cakung, Polisi: Pelaku Masih Diidentifikasi

Bajing Loncat Beraksi di Tengah Kemacetan Cakung, Polisi: Pelaku Masih Diidentifikasi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Hujan Ringan

Megapolitan
Eks Manajer Gelapkan Uang Rp 1,3 Miliar Hasil Pembayaran 21 Iklan yang Dikerjakan Fuji

Eks Manajer Gelapkan Uang Rp 1,3 Miliar Hasil Pembayaran 21 Iklan yang Dikerjakan Fuji

Megapolitan
Polisi Buru Lima Begal yang Bacok Korbannya di Tapos Depok

Polisi Buru Lima Begal yang Bacok Korbannya di Tapos Depok

Megapolitan
GPIB Klaim Gedung Gereja di Cawang Jaktim Milik Mereka

GPIB Klaim Gedung Gereja di Cawang Jaktim Milik Mereka

Megapolitan
Sebanyak 2.783 NIK Warga Jaksel Diusulkan untuk Dinonaktifkan

Sebanyak 2.783 NIK Warga Jaksel Diusulkan untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Eks Manajer Selebgram Fuji Jadi Tersangka Kasus Penggelapan Uang Rp 1,3 Miliar

Eks Manajer Selebgram Fuji Jadi Tersangka Kasus Penggelapan Uang Rp 1,3 Miliar

Megapolitan
Menyambangi 'Urban Farming' di Permukiman Padat Penduduk Kembangan Jakbar

Menyambangi "Urban Farming" di Permukiman Padat Penduduk Kembangan Jakbar

Megapolitan
Wanita Paruh Baya Tewas Dalam Kamar Mandi Rumah Kos, Korban Dikenal Ramah

Wanita Paruh Baya Tewas Dalam Kamar Mandi Rumah Kos, Korban Dikenal Ramah

Megapolitan
Karumkit Polri: Tidak Ditemukan Luka pada Mayat Wanita yang Tewas di Kos Cipayung

Karumkit Polri: Tidak Ditemukan Luka pada Mayat Wanita yang Tewas di Kos Cipayung

Megapolitan
Ada Pembangunan UOB Entrance dan MRT Tunnel, Dishub Rekayasa Lalu Lintas Dua Jalan Ini

Ada Pembangunan UOB Entrance dan MRT Tunnel, Dishub Rekayasa Lalu Lintas Dua Jalan Ini

Megapolitan
Hendak Cari Angin, Pasangan Kekasih di Tapos Depok Malah Kena Begal

Hendak Cari Angin, Pasangan Kekasih di Tapos Depok Malah Kena Begal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com