Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Lihat Ada WNA Bawa Koper Masuk ke Kos Sebelum Penemuan Mayat Dalam Kamar Mandi di Cipayung

Kompas.com - 05/07/2024, 19:40 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rizki (24), mengaku sempat melihat ada pria warga negara asing (WNA) masuk ke dalam kos tempat penemuan mayat wanita di dalam kamar mandi di Cipayung, Jakarta Timur. WNA tersebut masuk ke dalam kos sambil membawa koper hitam berukuran besar.

Penjual ayam goreng di dekat lokasi itu mengaku melihat WNA tersebut masuk ke dalam kos pada Minggu (30/6/2024).

"Saya lagi duduk di depan warung sini, enggak lama ada mobil parkir. Ada WNA, orang Arab buka bagasi terus nurunin koper," kata Rizki saat ditemui Kompas.com di lokasi, Jumat (5/7/2024).

"Saya ngeliat dia bawa koper gede warna hitam. Baru pertama kali itu saya ngeliat koper gede banget, ukurannya setengah badan dia," terangnya.

Baca juga: Seorang Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas Dalam Kamar Mandi Rumah Kos di Cipayung

Saat itu, Rizki tidak menaruh curiga pada pria tersebut. Ia berpikir pria itu akan pindah atau mengontrak di rumah kos lantaran membawa koper berukuran besar.

"Saya enggak curiga apa-apa. Kirain saya dia mau pindah ke (kos-kosan) karena bawa koper gede kan. Kalau koper gede kan otomatis pindahan," ucapnya.

Rizki juga mengaku baru pernah melihat pria WNA itu. Terlebih, dia juga baru sebulan belakangan berdagang di sekitar wilayah tersebut.

"Kalau ngeliat orang itu baru pertama kali, saya juga bukan warga sini. Baru sebulanan ini jualan di sini," katanya. 

 

Membawa koper dengan dua tangan

Kendati demikian, ada hal yang dinilai Rizki janggal ketika pria tersebut sedang membawa koper.

Menurut dia, pria itu membawa koper tidak dengan cara ditarik, melainkan dibawa dengan kedua tangan.

"Yang jadi tanda tanya, dia pas dari bagasi itu ngeluarin kopernya pakai tangan dua, terus nuruninnya pelan-pelan gitu," ujar Rizki.

"Setelah itu, dia langsung menuju ke arah rumah kos. Nah, terus saya udah enggak liat lagi karena sambil nge-goreng juga," sambungnya.

Sementara itu Ida (64), warga setempat yang saat kejadian bersama dengan Rizki juga mengungkapkan keheranannya melihat pria tersebut membawa koper berukuran besar.

"Saya sempat negor 'Wan, kopernya gede amat,' gitu," cerita Ida.

"Cuma dia ngomongnya juga enggak ngerti kan saya. Sambil senyum-senyum aja dia," lanjutnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Perusakan Fasilitas Konser Lentera Festival 2024

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Perusakan Fasilitas Konser Lentera Festival 2024

Megapolitan
Datanya Dipakai untuk Pinjol, Pelamar Kerja Toko Ponsel PGC Dimintai KTP dan 'Selfie'

Datanya Dipakai untuk Pinjol, Pelamar Kerja Toko Ponsel PGC Dimintai KTP dan "Selfie"

Megapolitan
Revitalisasi Pasar Kranji Mangkrak 5 Tahun, Pedagang Unjuk Rasa ke Balai Kota Bekasi

Revitalisasi Pasar Kranji Mangkrak 5 Tahun, Pedagang Unjuk Rasa ke Balai Kota Bekasi

Megapolitan
Namanya Diusulkan Jadi Cagub Jakarta, Ahok Mengaku Tak Pernah 'Dicolek' PSI

Namanya Diusulkan Jadi Cagub Jakarta, Ahok Mengaku Tak Pernah "Dicolek" PSI

Megapolitan
Pria yang Rampok Ponsel Wanita di Warteg Grogol Terkenal Suka Mabuk-mabukan

Pria yang Rampok Ponsel Wanita di Warteg Grogol Terkenal Suka Mabuk-mabukan

Megapolitan
Satpol PP Kota Bogor Musnahkan 1.890 Botol Miras, Aromanya Bikin Wartawan Sempoyongan

Satpol PP Kota Bogor Musnahkan 1.890 Botol Miras, Aromanya Bikin Wartawan Sempoyongan

Megapolitan
Anak Pelaku Pelecehan Sesama Jenis di Cisauk Diduga Dibawa Pergi Keluarga Setelah Dilaporkan

Anak Pelaku Pelecehan Sesama Jenis di Cisauk Diduga Dibawa Pergi Keluarga Setelah Dilaporkan

Megapolitan
Pemkot Depok Sengaja Belum Pasang Lagi Lampu Tugu Depok, Tunggu Pencuri Tertangkap Dulu

Pemkot Depok Sengaja Belum Pasang Lagi Lampu Tugu Depok, Tunggu Pencuri Tertangkap Dulu

Megapolitan
Beredar Surat Pemberhentian Pj Wali Kota Bekasi, Plh Sekda: Hoaks!

Beredar Surat Pemberhentian Pj Wali Kota Bekasi, Plh Sekda: Hoaks!

Megapolitan
Tahu Diburu Polisi, Perampok Bersenjata Tajam di Warteg Grogol Kabur ke Luar Kota

Tahu Diburu Polisi, Perampok Bersenjata Tajam di Warteg Grogol Kabur ke Luar Kota

Megapolitan
Keluarga Terduga Pelaku Pelecehan Anak Sesama Jenis di Cisauk Laporkan Balik Orangtua Korban

Keluarga Terduga Pelaku Pelecehan Anak Sesama Jenis di Cisauk Laporkan Balik Orangtua Korban

Megapolitan
PSI Jaksel Usulkan 6 Nama untuk Pilkada Jakarta, Ada Ridwan Kamil dan Politikus PKS

PSI Jaksel Usulkan 6 Nama untuk Pilkada Jakarta, Ada Ridwan Kamil dan Politikus PKS

Megapolitan
Cerita Warga Depok “Membelah” Jakarta Naik Transportasi Umum, Tak Macet meski Desak-desakan

Cerita Warga Depok “Membelah” Jakarta Naik Transportasi Umum, Tak Macet meski Desak-desakan

Megapolitan
Teknisi Jaringan Internet Tewas Tersengat Listrik di Bekasi

Teknisi Jaringan Internet Tewas Tersengat Listrik di Bekasi

Megapolitan
Soal Penjarahan Rusunawa Marunda, Eks Pengelola: Kita Serahkan Semua ke Polisi

Soal Penjarahan Rusunawa Marunda, Eks Pengelola: Kita Serahkan Semua ke Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com