JAKARTA, KOMPAS.com - Rizki (24), mengaku sempat melihat ada pria warga negara asing (WNA) masuk ke dalam kos tempat penemuan mayat wanita di dalam kamar mandi di Cipayung, Jakarta Timur. WNA tersebut masuk ke dalam kos sambil membawa koper hitam berukuran besar.
Penjual ayam goreng di dekat lokasi itu mengaku melihat WNA tersebut masuk ke dalam kos pada Minggu (30/6/2024).
"Saya lagi duduk di depan warung sini, enggak lama ada mobil parkir. Ada WNA, orang Arab buka bagasi terus nurunin koper," kata Rizki saat ditemui Kompas.com di lokasi, Jumat (5/7/2024).
"Saya ngeliat dia bawa koper gede warna hitam. Baru pertama kali itu saya ngeliat koper gede banget, ukurannya setengah badan dia," terangnya.
Baca juga: Seorang Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas Dalam Kamar Mandi Rumah Kos di Cipayung
Saat itu, Rizki tidak menaruh curiga pada pria tersebut. Ia berpikir pria itu akan pindah atau mengontrak di rumah kos lantaran membawa koper berukuran besar.
"Saya enggak curiga apa-apa. Kirain saya dia mau pindah ke (kos-kosan) karena bawa koper gede kan. Kalau koper gede kan otomatis pindahan," ucapnya.
Rizki juga mengaku baru pernah melihat pria WNA itu. Terlebih, dia juga baru sebulan belakangan berdagang di sekitar wilayah tersebut.
"Kalau ngeliat orang itu baru pertama kali, saya juga bukan warga sini. Baru sebulanan ini jualan di sini," katanya.
Kendati demikian, ada hal yang dinilai Rizki janggal ketika pria tersebut sedang membawa koper.
Menurut dia, pria itu membawa koper tidak dengan cara ditarik, melainkan dibawa dengan kedua tangan.
"Yang jadi tanda tanya, dia pas dari bagasi itu ngeluarin kopernya pakai tangan dua, terus nuruninnya pelan-pelan gitu," ujar Rizki.
"Setelah itu, dia langsung menuju ke arah rumah kos. Nah, terus saya udah enggak liat lagi karena sambil nge-goreng juga," sambungnya.
Sementara itu Ida (64), warga setempat yang saat kejadian bersama dengan Rizki juga mengungkapkan keheranannya melihat pria tersebut membawa koper berukuran besar.
"Saya sempat negor 'Wan, kopernya gede amat,' gitu," cerita Ida.
"Cuma dia ngomongnya juga enggak ngerti kan saya. Sambil senyum-senyum aja dia," lanjutnya.