Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karumkit Polri: Tidak Ditemukan Luka pada Mayat Wanita yang Tewas di Kos Cipayung

Kompas.com - 05/07/2024, 21:27 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, tak ada luka-luka di tubuh mayat wanita berinisial YY yang ditemukan tewas di dalam kamar mandi rumah kos di Cipayung, Jakarta Timur.

Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan pada jasad YY.

"Tidak ditemukan tanda-tanda perlukaan pada tubuh (mayat)" ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/7/2024).

Baca juga: Warga: Wanita yang Tewas Dalam Kamar Mandi Kos di Cipayung Bekerja sebagai Marketing Apartemen

Kendati demikian, menurut Hariyanto, mayat tersebut ditemukan dalam keadaan sudah membusuk.

Ia memperkirakan wanita tersebut meninggal dunia dalam kurun waktu dua hingga lima hari yang lalu.

"Ya, kondisi mayat sudah membusuk lanjut. Diperkirakan meninggal 2-5 hari," terangnya.

Lebih lanjut, Hariyanto masih menunggu pemeriksaan tambahan guna mengetahui penyebab pasti kematian wanita tersebut.

Adapun hasil pemeriksaan tambahan meliputi pemeriksaan histopatologi, DNA, dan Toksikologi.

"Pemeriksaan sampel juga dikirim penyidik ke Puslabfor Polri," imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita berinisial YY (46) ditemukan tewas di kamar mandi sebuah rumah kos di Jalan Masjid Nurul Hidayah, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (2/7/2024) malam.

Baca juga: Warga Lihat Ada WNA Bawa Koper Masuk ke Kos Sebelum Penemuan Mayat Dalam Kamar Mandi di Cipayung

 

Pelaksana Harian (Plh) Kapolsek Cipayung AKP Maryoto mengatakan, informasi awal berkait penemuan mayat diketahui dari laporan rekan korban mengenai bau tidak sedap yang menguar dari kamar kos.

"Informasi dari rekan korban bahwa ada bau menyengat di tempat kos korban itu sendiri," ujar Maryoto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/7/2024).

"Setelah itu, dalam pengecekan ditemukan jenazah perempuan di kamar mandi dalam keadaan telungkup dan tanpa busana," sambungnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Maryoto mengungkapkan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

"Sampai saat ini masih dalam penyelidikan, karena tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau mungkin kesengat listrik atau yang lainnya, ini belum ditemukan," tutup Maryoto.

Baca juga: Polisi Selidiki Sosok Pria Pembawa Koper di TKP Penemuan Mayat Wanita dalam Rumah Kos Cipayung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Gangguan Sinyal di Parung Panjang-Cisauk, Perjalanan KRL Rangkasbitung Kembali Normal

Sempat Gangguan Sinyal di Parung Panjang-Cisauk, Perjalanan KRL Rangkasbitung Kembali Normal

Megapolitan
Ratusan Pohon di Jakarta Tumbang Selama 2 Tahun Terakhir akibat Cuaca Ekstrem

Ratusan Pohon di Jakarta Tumbang Selama 2 Tahun Terakhir akibat Cuaca Ekstrem

Megapolitan
Warga Sukatani Depok Gerebek Warung Sembako yang Jual Obat Psikotropika

Warga Sukatani Depok Gerebek Warung Sembako yang Jual Obat Psikotropika

Megapolitan
Ingin Punya Pekerjaan Lain, Pedagang Kopi 'Starling': Jadi Tukang Sapu Juga Mau

Ingin Punya Pekerjaan Lain, Pedagang Kopi "Starling": Jadi Tukang Sapu Juga Mau

Megapolitan
Tebing Tol Bintaro Longsor, Warga Takut Anak-anak Jadi Korban

Tebing Tol Bintaro Longsor, Warga Takut Anak-anak Jadi Korban

Megapolitan
Perjalanan KRL Parung Panjang-Cisauk Terganggu, Penumpang Padati Peron Stasiun Palmerah

Perjalanan KRL Parung Panjang-Cisauk Terganggu, Penumpang Padati Peron Stasiun Palmerah

Megapolitan
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Perusakan Fasilitas Konser Lentera Festival 2024

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Perusakan Fasilitas Konser Lentera Festival 2024

Megapolitan
Datanya Dipakai untuk Pinjol, Pelamar Kerja Toko Ponsel PGC Dimintai KTP dan 'Selfie'

Datanya Dipakai untuk Pinjol, Pelamar Kerja Toko Ponsel PGC Dimintai KTP dan "Selfie"

Megapolitan
Revitalisasi Pasar Kranji Mangkrak 5 Tahun, Pedagang Unjuk Rasa ke Balai Kota Bekasi

Revitalisasi Pasar Kranji Mangkrak 5 Tahun, Pedagang Unjuk Rasa ke Balai Kota Bekasi

Megapolitan
Namanya Diusulkan Jadi Cagub Jakarta, Ahok Mengaku Tak Pernah 'Dicolek' PSI

Namanya Diusulkan Jadi Cagub Jakarta, Ahok Mengaku Tak Pernah "Dicolek" PSI

Megapolitan
Pria yang Rampok Ponsel Wanita di Warteg Grogol Terkenal Suka Mabuk-mabukan

Pria yang Rampok Ponsel Wanita di Warteg Grogol Terkenal Suka Mabuk-mabukan

Megapolitan
Satpol PP Kota Bogor Musnahkan 1.890 Botol Miras, Aromanya Bikin Wartawan Sempoyongan

Satpol PP Kota Bogor Musnahkan 1.890 Botol Miras, Aromanya Bikin Wartawan Sempoyongan

Megapolitan
Anak Pelaku Pelecehan Sesama Jenis di Cisauk Diduga Dibawa Pergi Keluarga Setelah Dilaporkan

Anak Pelaku Pelecehan Sesama Jenis di Cisauk Diduga Dibawa Pergi Keluarga Setelah Dilaporkan

Megapolitan
Pemkot Depok Sengaja Belum Pasang Lagi Lampu Tugu Depok, Tunggu Pencuri Tertangkap Dulu

Pemkot Depok Sengaja Belum Pasang Lagi Lampu Tugu Depok, Tunggu Pencuri Tertangkap Dulu

Megapolitan
Beredar Surat Pemberhentian Pj Wali Kota Bekasi, Plh Sekda: Hoaks!

Beredar Surat Pemberhentian Pj Wali Kota Bekasi, Plh Sekda: Hoaks!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com