Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lara Remaja Perempuan di Cengkareng, Dijual Pacar ke Pria Hidung Belang lewat "Open BO" hingga Hamil

Kompas.com - 04/07/2024, 12:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenestapaan dialami oleh remaja perempuan berinisial CP (17) yang tinggal di daerah Cengkareng, Jakarta Barat.

Pasalnya, ia menjadi korban eksploitasi sang pacar berinisial MAH (18). MAH menyuruh CP untuk melayani para pria hidung belang melalui cara open booking order (BO).

Kronologi

Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, MAH dibantu temannya inisial MR (20) untuk membuat akun pada salah satu aplikasi. Kemudian, pelaku menjual pacarnya dengan cara open BO.

Baca juga: Pria di Cengkareng Jual Pacar di Bawah Umur dengan Modus Open BO

"Tersangka membuat akun media sosial, untuk menawarkan korban untuk BO," ucap Hasoloan saat konferensi pers, Rabu (3/7/2024).

Hasoloan menjelaskan, pelaku dan korban tinggal bersama di salah satu apartemen daerah Cengkareng.

Kepada pria hidung belang, CP dijual dengan harga Rp 200.000–Rp 300.000 untuk sekali berhubungan intim.

"Nah dari hasil itu, para tersangka mengambil keuntungan secara ekonomi dibagi, baik kepada para pelaku maupun korban," jelas Hasoloan.

Seiring berjalannya waktu, Polsek Cengkareng menerima laporan dari masyarakat terkait aktivitas open BO ini.

Selanjutnya, anggota Polsek Cengkareng langsung menangkap MAH dan CP di apartemen tempat mereka berdua tinggal pada 8 Juni 2024.

"Kami tangkap korban termasuk para pelaku di salah satu unit apartemen tersebut," terang Hasoloan.

Baca juga: Pria di Cengkareng Jual Pacar lewat Open BO, Sebulan Dapat Lebih dari 5 Pelanggan

Sebulan dapat lebih dari lima pelanggan

Hasoloan mengatakan, tindak eksploitasi yang dilakukan MAH terhadap sang pacar untuk Open BO berlangsung selama dua bulan.

Dalam sebulan, korban dipaksa untuk melayani lebih dari lima lelaki hidung belang.

"Satu bulan, tersangka bisa dapat lebih dari lima kali order," kata Hasoloan.

Hasoloan menyampaikan, uang hasil open BO dipergunakan untuk keperluan pelaku dan korban.

"Mereka sewa apartemen, dan uang (hasil open BO) dipakai untuk membayar sewa dan kebutuhan sehari-hari," jelas dia.

Korban hamil

Baca juga: Perempuan di Cengkareng Hamil Setelah Dijual Pacarnya untuk Open BO

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Megapolitan
Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Megapolitan
Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Megapolitan
Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Megapolitan
Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Megapolitan
Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Megapolitan
Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Megapolitan
KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

Megapolitan
Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Megapolitan
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Megapolitan
Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Megapolitan
Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Megapolitan
Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com